REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Rabu kemarin, Presiden Joko Widodo keluar dari hotel dengan pakaian santai, yaitu kaus coklat lengan panjang dipadu dengan celana hitam. Tujuannya tidak lain adalah mengabuburit di Taman Semagor, Kabupaten Bungo, tempat di mana banyak penjual takjil berkumpul menjelang berbuka puasa.
Di tengah suasana yang ramai dan bersemangat menjelang berbuka, Presiden Jokowi tak ragu untuk ikut meramaikan suasana. Presiden mulai membeli beberapa takjil, salah satunya kerupuk kulit sebanyak lima bungkus. Tak hanya itu, Presiden juga terlihat membeli beberapa jajanan favorit seperti mi goreng, gulai ayam kampung, babat, hingga ikan bakar.
Tak lupa, Presiden juga memilih beberapa camilan khas seperti lemper dan bakwan, serta beberapa minuman segar seperti es kelapa, es timun selasi, dan es tebu untuk menambah kesegaran saat berbuka puasa. Sambil berburu takjil dan santapan, Presiden Jokowi tidak melewatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Kepala Negara turut menyapa dan berswafoto dengan warga yang ada di sekitar Taman Semagor. Anggi dan teman-temannya yang merupakan warga Kabupaten Bungo tidak menyangka bisa bertemu dan berswafoto dengan Presiden Jokowi. Bahkan, mereka rela berlari agar dapat berfoto dengan Presiden Jokowi.
"Wah susah, ngejar dari sana, akhirnya berhasil, gak dapat bajunya juga enggak apa-apa yang penting dapat fotonya. Bangga banget, senang banget, bahagia, gak nyangka soalnya ini jalan terpencil banget tiba-tiba Jokowi lewat sini kan kayaknya wah gitu," ucap Anggi.
Selain itu, Dian, salah seorang pedagang juga rela meninggalkan tokonya untuk bertemu dan berfoto bersama Presiden Jokowi. Ia pun menyampaikan harapannya agar Presiden Jokowi selalu diberikan kesehatan "Kami jualan di sini, jadi kami di sini memang nunggu dari tadi, rela _ninggalin_ toko di sini. Senang banget, senang sekali, pokoknya luar biasa. Semoga Bapak Jokowi sehat selalu," tutur Dian.
Setelah ngabuburit dan berinteraksi dengan masyarakat, Presiden Jokowi pun kembali ke hotel tempatnya bermalam sebelum azan magrib berkumandang. Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.