REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 29 santri pesantren atau Dayah Insan Qurani Kabupaten Aceh Besar, Aceh, yang mengikuti program khusus daurah tahfidz Ramadhan 1445 Hijriah mampu mengkhatamkan hafalan Al Quran 30 juz.
"Mereka fokus, Alhamdulillah bisa menyelesaikan hafalan 30 juz dan telah menyetor hafalan tersebut ke ustad dan ustazah," kata Pimpinan Dayah Insan Qurani Ustadz Muzakkir Zulkifli, di Aceh Besar, Rabu.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 465 santri, yang berlangsung selama 15 hari selama Ramadhan di Kampus Dayah Insan Qurani YPUQ Aneuk Batee, Aceh Besar.
Para santri yang telah mengkhatamkan hafalan tersebut diwisuda oleh Pimpinan Dayah Insan Qurani Ustadz Muzakkir Zulkifli, sekaligus mendapatkan hadiah uang tunai sejumlah Rp1 juta dari dayah.
“Selama daurah, proses setoran hafalan dibimbing langsung oleh para musyrif halaqah di bawah pengawasan Bidang Tahfizh Dayah Insan Qurani,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program daurah tahfizh Ramadhan merupakan program rutin tahunan Dayah Insan Qurani yang diselenggarakan pada bulan Ramadhan setiap tahunnya sejak 2017 lalu.
Kata dia, sebelum daurah, para santri tersebut sudah menghafal beberapa juz Al Quran, dan mereka berhasil khatam hafalan Al Quran selama 15 hari pelaksanaan daurah.
Selama daurah, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok halaqah agar proses setoran serta murajaah menjadi lebih tertib dan efisien.
"Selain itu orang tua atau wali santri juga bisa memonitor langsung progres hafalan para santri melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh panitia," katanya.
Oleh karena itu, Muzakir juga berpesan kepada seluruh santri agar tetap konsisten dengan Alquran di manapun dan kapanpun, khususnya di penghujung Ramadhan yang penuh dengan berbagai kemuliaan.