600 Personel Gabungan Amankan Jalur Mudik di Jember

Red: Ani Nursalikah

Rabu 03 Apr 2024 15:23 WIB

Pengamanan di jalur mudik Jember. Foto: dok. Kodim Jember Pengamanan di jalur mudik Jember.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Sebanyak 600 personel gabungan akan mengamankan sepanjang jalur mudik saat Lebaran 2024 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kapolres Jember menggelar kesiapan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2024 di Satlantas Polres Jember, Rabu (3/4/2024).

"Kami melibatkan sekitar 600 personel yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan lain sebagainya," kata Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi usai gelar apel pasukan di Satlantas Polres Jember.

Baca Juga

Menurutnya, kegiatan apel gelar pasukan itu merupakan pengecekan akhir kesiapan personel yang akan melaksanakan pengamanan sepanjang jalur mudik di Jember. "Terhitung mulai 4 April 2024 pukul 00.00, maka ratusan personel gabungan itu akan menempati pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di wilayah Kabupaten Jember," tuturnya.

Ia menjelaskan totalnya ada tujuh pos yang didirikan di sepanjang jalur mudik di Jember, yakni pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam perjalanan mudik.

"Ada satu pos pelayanan yang berada di stasiun kereta api, satu pos terpadu di Alun-alun Jember, dan ada lima pos pengamanan yang tersebar mulai Pos Terminal Tawangalun, Pos Pondokdalem, Pos Watu Ulo, Pos Pancer Puger dan Pos Garahan," katanya.

Bayu mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mengecek kondisi kendaraan nya dengan baik agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas dan meninggalkan rumah dalam kondisi aman dari potensi bahaya kebakaran.

"Polri juga sudah melakukan pemetaan di mana titik-titik rawan kemacetan, rawan kriminalitas, dan rawan bencana di sepanjang jalur mudik agar bisa diantisipasi oleh masyarakat," ujarnya.

Usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti minuman keras dan narkoba hasil Operasi Pekat Semeru 2024. Tercatat, ada sebanyak 5.000 botol miras berbagai merk, 700 gram sabu-sabu, 1,5 kilogram ganja, dan 50 knalpot tak sesuai standar yang dimusnahkan.

"Itu semua kami lakukan dalam rangka cipta kondisi untuk memberikan kenyamanan warga Jember melaksanakan ibadah selama Ramadhan dan Lebaran 2024," katanya.

Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengapresiasi jajaran Polres Jember untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pemudik yang akan berangkat dari Jember atau sebaliknya.

"Kami juga sangat mendukung berbagai upaya penindakan penyakit masyarakat di lingkungan Jember selama Ramadhan hingga Lebaran 2024," ujarnya.

Terpopuler