REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri, Wury Ma'ruf Amin, menunaikan sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa malam. Dalam kesempatan itu, Wapres memberikan tausiah mengenai keutamaan ibadah pada bulan Ramadhan.
"Rasulullah mengatakan amalnya manusia, anak Adam, dilipatkan oleh Allah, semua amal manusia ini, amal kita dilipatkan. Satu kebaikan ada yang sampai 10 kali lipat, sampai 700 kali lipat. Apalagi di bulan Ramadhan itu lebih besar lagi. Allah menyatakan kecuali puasa,” kata Wapres.
Menurut Wapres, ibadah puasa memiliki kebaikan pahala yang tidak terhingga sesuai kehendak Allah SWT. Wapres menuturkan ibadah puasa sangat spesial karena pelaksanaannya samar atau tidak terlihat. Tidak seperti ibadah lain, misalnya shalat, zakat, dan haji yang pelaksanaannya dapat dilihat secara kasatmata.
“Antara orang puasa dan orang tidak puasa enggak beda. Kalau orang shalat kelihatan rukuk, sujud. Orang zakat kelihatan ngasih, ada yang nerima. Orang haji, waduh itu kadang-kadang diarak gitu kan, dijemput diantarkan. Kalau puasa tidak ada. Makanya orang puasa atau tidak puasa itu tidak ada bedanya. Oleh karena itu, pantas kalau puasa itu diberi pahala ibadah yang sangat spesial,” katanya menguraikan.