REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Utara menyiapkan uang sebanyak Rp1,2 triliun pada momentum bulan suci Ramadan 1445 Hijriah hingga Idul Fitri1445 H.

"Dari nilai itu, BI mengalokasikan sebesar Rp995 miliar untuk kebutuhan penukaran selama Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah dan nilainya meningkat sebesar 3 persen (tahunan/yoy) dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar Rp966 miliar," kata Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Putra Indrawan di Ternate, Selasa.

Begitu pula, dari sisi kesiapan uang kartal di kas BI, telah menyiapkan dana sebanyak Rp1,2 triliun untuk Ramadhan hingga lebaran 2024.

Dia menyebut, peningkatan jumlah pemenuhan uang sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran, efek pertumbuhan ekonomi.

Bahkan, untuk perluasan digitalisasi, serta masukan perbankan terkait estimasi kebutuhan uang nasabah

Sedangkan, terkait layanan penukaran uang, secara nasional dimulai pada periode 15 Maret hingga 7 April 2024. Di Malut, BI bersama 17 Perbankan membuka layanan penukaran pada 60 jaringan kantor bank di seluruh kabupaten/kota.

"Layanan penukaran di bank dimulai pada tanggal 1-5 April 2024 dan disesuaikan dengan jam operasional masing-masing bank," ujarnya.

Selain itu, khusus Kota Ternate BI menyiapkan kas keliling untuk layanan penukaran uang. Lokasi kas keliling ini akan hadir secara periodik di 11 titik berbeda dalam kota.

Di antaranya, Pasar Sasa, depan Waterboom, Pasar Bastiong, Taman Toboko, Terminal/Taman Nukila, dan Pasar Gamalama. Selanjutnya, Taman Fitnes, depan Kantor Wali Kota, Pelabuhan Ahmad Yani, dan Pasar Dufa-Dufa.

"Memang, untuk peningkatan tersebut dilihat dari sejumlah faktor seperti pertumbuhan ekonomi, estimasi kebutuhan perbankan, dan pergerakan masyarakat, tentunya ini dibarengi peningkatan mobilitas masyarakat pada momentum mudik lebaran, baik antar kecamatan, kabupaten/kota maupun Provinsi Malut," katanya.

Ia mengatakan, kesiapan uang itu, terdiri dari 70 persen Uang Pecahan Besar (UPB) dan 30 persen Uang Pecahan Kecil (UPK) yang digunakan untuk layanan penukaran.

Begitu pula, dalam mengantisipasi kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri 2024, pihaknya telah menyiapkan uang kartal sebanyak Rp1,2 triliun, sehingga, masyarakat diharapkan mampu menggunakan Rupiah secara bijak di bulan Ramadhan dan belanja sesuai kebutuhan dan beli produk dalam negeri.

Dirinya menambahkan, terhitung mulai 15 Maret hingga 7 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling Bank Indonesia sebanyak 449 titik dan di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk Provinsi Malut, Bank Indonesia bersama Perbankan yang beroperasi di Maluku Utara yakni ada 17 Bank akan membuka layanan penukaran dengan jumlah total 60 jaringan kantor bank di seluruh wilayah kabupaten/kota dengan catatan bahwa Layanan penukaran di bank dimulai pada tanggal 1-5 April 2024 dan disesuaikan dengan jam operasional masing-masing bank.

Oleh karena itu, kata Dwi, Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya.