REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Polresta Cirebon menggelar Bazar Murah Ramadhan, Senin (1/4/2024). Kegiatan tersebut disambut antusias ratusan warga yang memadati Mapolresta Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan, Bazar Murah Ramadhan tersebut menyediakan berbagai bahan pokok penting (bapokting), dari mulai daging, beras, minyak goreng, dan lainnya, dengan harga terjangkau.
‘’Melalui bazar murah ini, kami ingin berkontribusi kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Sehingga harga seluruh bahan pokok yang dijual juga dipastikan lebih terjangkau,’’ ujar Sumarni.
Adapun komoditas yang dijual itu, di antaranya beras SPHP Rp 50 ribu per lima kilogram, beras premium Rp 65 ribu per lima kilogram, minyak goreng Rp 14 ribu per liter, gula konsumsi Rp 16.500 per kilogram, telur ayam Rp 26.500 per kilogram, daging ayam Rp 32.500 per kilogram, bawang merah Rp 32 ribu per kilogram, bawang putih Rp 20 ribu per kilogram, cabai merah keriting dan besar Rp 44 ribu – Rp 47 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 42 ribu per kilogram, daging paha sapi Rp 90 ribu per kilogram, dan daging sapi nomor satu Rp 110 ribu per kilogram.
Bazar murah kali ini juga merupakan kegiatan gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan (SPHP) tahun 2024.
‘’Pelaksanaan Bazar murah kali ini, kita berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, Bulog dan pihak terkait lainnya,’’ kata Sumarni.
Dalam kesempatan itu, disampaikan pula pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga diminta berperan aktif untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas Kabupaten Cirebon.
‘’Kami meminta masyarakat segera melaporkan apabila menemukan atau melihat terjadinya tindak kejahatan melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon. Kami memastikan setiap laporan yang diterima akan langsung ditindaklanjuti,’’ tegas Sumarni.
Selain itu, pihaknya pun menyampaikan imbauan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat yang memadati Bazar Murah Ramadhan. Warga diingatkan untuk selalu mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas. Para orang tua juga diminta untuk menjaga dan mengawasi anak-anak kita karena mereka generasi penerus bangsa.
‘’Kami mengingatkan pada waktu berkendara roda dua untuk menggunakan helm dan kelengkapan kendaraannya, serta patuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan kita semua. Awasi apabila anak-anak kita main keluar rumah cek dan kontrol barang bawaannya,’’ tukas Sumarni.