Menko PMK: Persiapan Mudik Lebaran 2024 Sudah Maksimal

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan

Selasa 02 Apr 2024 15:29 WIB

Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Menko PMK Muhadjir Effendy sebut persiapan mudik Lebaran 2024 sudah maksimal. Foto: Republika/Prayogi Sejumlah pemudik menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Menko PMK Muhadjir Effendy sebut persiapan mudik Lebaran 2024 sudah maksimal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan secara umum persiapan mudik Lebaran 2024 sudah maksimal. Muhadjir mengatakan, kesiapan itu memang diperlukan karena diprediksi Lebaran tahun ini terjadi kenaikan jumlah pemudik hingga lebih dari 50 persen.

"Meskipun mudik diperkirakan akan mencapai 193,6 juta, upaya kita sudah sangat maksimal. Baik itu dari pengelolaan jalan tol, kemudian dari kementerian dan lembaga terkait, Kemenhub PUPR, Polri, Korlantas. Mudah-mudahan semua kementerian terkait bisa melaksanakan dengan baik," kata Muhadjir lewat keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga

Hal itu Muhadjir Effendy usai melakukan Rapat Koordinasi Tinjauan Arus Mudik Tahun 2024 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Kantor PT Jasa Marga Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat. Muhadjir mengatakan, PT Jasa Marga sebagai operator jalan tol yang memiliki jumlah ruas jalan paling panjang dan banyak harus melakukan persiapan matang menghadapi arus mudik tahun 2024.

Dalam rapat itu disampaikan, pihak PT Jasa Marga telah memiliki berbagai skema untuk menghadapi lonjakan pemudik. Salah satunya yaitu menyiapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen yang akan ditetapkan pada tanggal sebelum puncak mudik.

PT Jasa Marga pun telah meningkatkan layanan jalan tol seperti penambahan petugas, sarana top up etoll, edc mobile, mobil derek, CCTV, dan fasilitas penunjang keamanan lainnya. Selain itu, rest area juga ditingkatkan pelayanannya dengan adanya pos-pos terpadu, fasilitas ramah kelompok rentan, penambahan toilet fungsional, dan adanya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.

Kemudian, PT Jasa Marga juga telah menyiapkan jalur tol fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan yang akan menjadi jalur alternatif bila terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama.

Muhadjir berkesempatan meninjau dan menyusuri ruas Tol Japek 2 Selatan. Muhadjir mengatakan, penggunaan jalur Tol Japek 2 Selatan akan menjadi kontingensi dari kebijakan yang akan dilakukan pemerintah.

Dia menjelaskan, penggunaan jalur tol Japek 2 Selatan akan digunakan sebagai alternatif bila kebijakan pemerintah belum dapat mengurai kepadatan jalan, sehingga bisa dibuka sebagai jalur alternatif sehingga kemacetan bisa diatasi.

"Alhamdulillah kondisinya ini sudah sangat bagus. Mudah-mudahan ini menjadi solusi alternatif kalau nanti ada kebijakan berbagai macam penyesuaian antara one way, kontra flow dan ganjil genap," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir juga mengecek pelayanan di Rest Area KM 88B Cipularang. Di rest area tersebut sudah memiliki fasilitas inklusif untuk kelompok rentan, ibu hamil, ibu dengan anak bayi, dan anak-anak. Di antaranya ada adalah ruangan laktasi dan taman bermain anak-anak yang menambah kenyamanan bagi para pemudik kalangan ibu dan anak.

Muhadjir juga mengimbau pengelola rest area untuk meningkatkan kenyamanan rest area dan mencontoh praktik baik Rest Area KM 88B Cipularang. Menurutnya hal itu sangat penting untuk menambah kenyamanan pemudik dari kelompok rentan.

"Di rest area saya himbau kepada pengelola harus ada tempat bermain anak dan tempat ruang laktasi untuk ibu menyusui karena itu menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan pelayanan pada mereka yang rentan," jelasnya.

Selain dengan upaya yang dilakukan pemerintah, dia menyebutkab, kenyamanan mudik tergantung oleh perilaku dari pemudik itu sendiri. Sebab itu, dia juga mengimbau para pemudik untuk memastikan semua kesiapan saat mudik, menjaga keamanan lingkungan rumah yang ditinggal, serta memanfaatkan fasilitas di rest area secukupnya dan bergantian dengan pemudik lain.

"Tentu saja pada akhirnya akan tergantung pada perilaku pemudik. Karena itu berbagai macam hal yang tadi sudah saya sampaikan pada pemudik supaya dipatuhi betul. Mudah-mudahan mereka yang akan mudik betul-betul menyiapkan dengan baik. Juga kalau bisa ambil mudik awal. Lebih enteng," ujarnya.

Dalam kesempatan peninjauan Rest Area KM 88B Cipularang, Menko PMK juga melakukan penanaman pohon secara simbolis di ruang terbuka hijau yang mensukseskan program Penanaman 10 Juta Pohon Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Terpopuler