REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mempersilakan jamaah untuk beritikaf.
Direktur operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Munajat mengatakan kegiatan itikaf akan dimulai sekitar pukul 01.00 WIB. Sebelum digunakan masjid akan dibersihkan dan disiapkan terlebih dahulu.
"Masjid akan tutup dan steril pada pukul 22.00 WIB untuk pembersihan dan persiapan itikaf. Masjid akan dibuka kembali pada pukul 01.00 WIB," kata Munajat ketika dihubungi awak media, Senin (1/4/2024).
Selain itu, Munajat juga menjelaskan ada sejumlah ketentuan yang harus diikuti untuk jamaah yang akan beritikaf di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Itikaf dilaksanakan di area Main Prayer (MP) dengan pembatasan jamaah pria dan wanita dengan satir sebagaimana biasanya. Area yang bisa diakses untuk jamaah adalah ruang MP dan toilet pria dan wanita di basement.
Jamaah tidak boleh membawa makanan dan minuman berwarna ke dalam area masjid. Jamaah tidak boleh membawa alat tidur. Masjid hanya untuk beritikaf, baik melakukan tadarus maupun dzikir.
Dzikir dan tadarus Alquran dilakukan secara lirih/pelan. Akses keluar masuk jamaah pada waktu itikaf hanya melalui Pos I.
Kendaraan roda dua parkir pada kantong parkir depan Pos I dan roda empat parkir di sepanjang Jl. Mentawai I sisi Barat. Masjid tidak menyediakan menu sahur sehingga jamaah bisa mengatur hal tersebut secara pribadi dengan zona untuk makan sahur di tenda putri B.
Jamaah dilarang berkeliaran di area luar MP kecuali untuk berwudhu di area wudhu selatan dan ke basement. Untuk keamanan dan kenyamanan jamaah, area masjid akan dipantau CCTV. Jamaah wajib mematuhi peraturan yang berlaku di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.