REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) melaksanakan penataan dan menertibkan kawasan Pasar Tanah Abang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Yang harus kita lakukan tentunya adalah bagaimana melakukan  penataan kawasan sekitar. Yang penting ekonomi  tetap bisa tumbuh, tetapi tidak menimbulkan kesemrawutan. Tentunya ini yang akan kita fokuskan di Pasar Tanah Abang," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Menurut Dhany saat aktivitas perekonomian mulai ramai, tentunya akan berdampak bagi penjual dan pengunjung kawasan Pasar Tanah Abang. Sehingga perlu ketersediaan lahan parkir dan penjagaan keamanan yang lebih baik untuk memastikan semuanya berlangsung tertib.

"Tentu akan membutuhkan lahan parkir yang cukup kemudian juga kendaraan juga semakin banyak yang menuju ke titik yang ada di kawasan Tanah Abang, itu menandakan ekonomi kita sudah membaik terutama di bulan suci Ramadhan menjelang Idul Fitri," jelas Dhany.

Lebih lanjut, Dhany memastikan pihaknya terus melakukan pengamanan dan penataan kawasan Pasar Tanah Abang seperti mengerahkan personel dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk penegakan lalu lintas, parkir liar, dan gangguan keamanan lainnya.

Sebelumnya, Pemkot Jakarta Pusat menerjunkan sebanyak 100 personel gabungan terdiri atas Satpol PP, TNI/Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menjaga kawasan pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Kehadiran petugas untuk memastikan situasi lapangan tetap kondusif dan terkendali. Karena itu, personel kami sebar ke sejumlah titik rawan di Tanah Abang," kata Koordinator Lapangan Satpol PP Jakarta Pusat Asep Nasrudin di Jakarta, Ahad (31/3).

Ratusan personel itu ditempatkan di titik-titik seperti area depan Tanah Abang Blok A, Blok B, Blok F, Jatibaru 2, dan tikungan Blok G. Selain petugas yang siaga di titik rawan, pihaknya juga menyiagakan tim mobile yang melakukan patroli berkala.