Ahad 31 Mar 2024 10:10 WIB

Proses Pendinginan Gudang Amunisi Ciangsana Bogor Selesai Pagi Tadi

Proses pendinginan memakan waktu sekitar hampir delapan sampai sepuluh jam.

Suasana Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya pasca ledakan gudang peluru di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024). Menurut Panglima Kodam Jayakarta kebakaran terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa.
Foto: Republika/Putra M Akbar
Suasana Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya pasca ledakan gudang peluru di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024). Menurut Panglima Kodam Jayakarta kebakaran terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur menyatakan proses pendinginan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor selesai pada pukul 08.15 WIB.

"Kami menyatakan selesai karena memang titik api yang dari semalam tadi pagi pun masih di angka 85 derajat. Alhamdulillah sudah kami turunkan sampai titik aman," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024).

Baca Juga

Gatot pun menjelaskan proses pendinginan memakan waktu sekitar hampir delapan sampai sepuluh jam.

"Pendinginan lamanya cukup lumayan, ya, dari malam itu kami mematikan di gudang 5 itu sedang pendinginan. Gudang 6 juga kami lakukan pemadaman. Alhamdulillah gudang 6 itu dari jam 01.00, kurang lebih jam 01.00, sudah melakukan pendinginan sampai pagi ini," jelasnya.

Sementara itu, ia menyebut selama pendinginan tidak terjadi ledakan di dua titik lokasi pemadaman, yakni gudang 5 dan gudang 6. "Kalau ledakan tidak ada karena kami masuk ke dalam sini sudah kondisi memang tidak ada ledakan," ujarnya.

Ia menjelaskan petugas pemadam kebakaran memang tidak diizinkan masuk ke lokasi kebakaran saat terjadi ledakan, sehingga baru dapat masuk saat ledakan sudah tidak terjadi.

Ia mengatakan tingkat kebakaran yang terjadi pada gudang 6 hampir 90 persen, sedangkan gudang 5 masih utuh. Adapun gudang 7 aman dari kebakaran.

"Kalau kondisi gudang 6 sebenarnya saat kami datang sudah hampir rata, ya. Artinya rata, tumpukannya itu di dalamnya itu tidak terlalu seperti menggunung, namun ada bagian mortir yang masih tertimpa oleh robohnya tembok pagar bangunan itu sendiri," katanya.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan. "Pada pukul 03.45 WIB tadi dapat kami pastikan titik api sudah bisa dipadamkan," kata Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad.

Menurut dia, petugas sudah melakukan langkah-langkah untuk memadamkan api akibat ledakan yang menimbulkan kebakaran gudang nomor 6 Gudmurah, Kodam Jaya, yang berisi amunisi kedaluwarsa. Mayjen Hasan mengatakan, saat ini petugas sedang dalam proses pendinginan untuk mengantisipasi adanya perambatan api agar bisa dipastikan semua aman.

"Tadi kami sudah melakukan langkah-langkah penanganan pemadaman titik api dari gudang nomor 6," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement