Tambahan 10 Ribu Kuota Mudik Gratis Bus Kemenhub Dibuka Hari Ini, Jangan Kehabisan

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Qommarria Rostanti

Sabtu 30 Mar 2024 12:06 WIB

Calon pemudik mengisi berkas verifikasi data untuk program mudik gratis (ilustrasi). Kuota tambahan mudik gratis bus Kemenhub untuk 10 ribu penumpang dibuka hari ini. Foto: Republika/Thoudy Badai Calon pemudik mengisi berkas verifikasi data untuk program mudik gratis (ilustrasi). Kuota tambahan mudik gratis bus Kemenhub untuk 10 ribu penumpang dibuka hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2024 ini memanfaatkan mudik gratis jangan sampai melewatkan kuota mudik gratis bus tambahan dari Kementerian Perhubungan. Melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat membuka kembali pendaftaran mudik gratis moda bus dengan kuota sebanyak 10 ribu orang untuk arus mudik dan balik. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan, pendaftaran keseluruhan kuota ini akan dilakukan mulai Sabtu (30/3/2024) pukul 08.00 WIB melalui aplikasi MitraDarat. Pendaftaran akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi seluruhnya.

Baca Juga

"Ditjen Perhubungan Darat menyiapkan kembali kuota untuk 10 ribu orang sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kuota ini. Sistemnya sama seperti sebelumnya, siapa cepat dia dapat," kata Hendro.

Hendro menyatakan, dari kuota 10 ribu orang ini jumlah penumpang arus mudik sebanyak 8.680 orang dan arus balik sebanyak 1.320 orang. Ditjen Hubdat menyediakan kuota seluruhnya 40.088 orang untuk mudik gratis 2024. Penambahan ini karena besarnya antusiasme masyarakat yang akan mengikuti program mudik gratis di masa angkutan Lebaran 2024/1445 H, sekaligus mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor.

Sebelumnya, Ditjen Perhubungan Darat telah membuka pendaftaran mudik gratis angkutan lebaran 2024 pada tanggal 6 Maret 2024 dengan kuota 30.088 untuk arus mudik dan balik. Kuota tersebut telah terpenuhi pada kota tujuan mudik dan arus balik.

Adapun kota tujuan mudik yaitu sebanyak 26 kota antara lain Garut, Cirebon, Blora, Boyolali, Cilacap, Tegal, Demak, Jepara, Kebumen, Klaten, Magelang, Madiun, Pati, Malang, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Sragen, Solo, Wonosobo, Tulungagung, Tuban, Wonosari, Bengkulu, Palembang, dan Lampung.

"Untuk kota asal keberangkatan arus balik yaitu sebanyak 7 kota di antaranya Semarang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Wonogiri, Yogyakarta, dan Madiun," katanya.

 

Terpopuler