Damri: 2.000 Unit Bus Siap Dioperasikan untuk Arus Mudik-Balik

Red: Bilal Ramadhan

Jumat 29 Mar 2024 20:06 WIB

Sopir bersiap untuk mengemudikan bus Damri. Damri sebut sebanyak 2.000 unit bus siap dioperasikan untuk arus mudik dan balik. Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA Sopir bersiap untuk mengemudikan bus Damri. Damri sebut sebanyak 2.000 unit bus siap dioperasikan untuk arus mudik dan balik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary Perusahaan Umum (Perum) Damri Chrystian R. M. Pohan mengatakan bahwa sebanyak 2.000 unit bus Damri disiapkan untuk melayani masyarakat selama masa angkutan arus mudik maupun balik Lebaran 2024 di seluruh Indonesia.

“Total armada yang disiapkan untuk angkutan Lebaran di tahun ini kurang lebih 2.000 unit untuk seluruh Indonesia. Itu termasuk untuk cadangan juga, karena kita ada 44 cabang di seluruh Indonesia,” kata Pohan dalam keterangan di Jakarta, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga

Pohan menyampaikan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masa angkutan Lebaran 2024, Damri juga telah melaksanakan uji kelaikan operasi (ramp check) yang dilakukan sejak 13-28 Maret 2024 untuk seluruh unit armada.

Dia mengatakan ramp check itu dilakukan untuk memastikan kinerja dan kualitas layanan transportasi Damri memenuhi harapan masyarakat saat melakukan perjalanan mudik dan arus balik. Semua aspek mulai dari quality control (QC) dan quality assurance (QA) dipastikan dalam kondisi prima.

“Untuk ramp check kita sebenarnya enggak dari internal, tetapi dari Kementerian Perhubungan baik dari pusat maupun dari daerah (dinas perhubungan), kita juga minta mereka melakukan pengecekan,” ucap Pohan.

Pohan juga menyampaikan bawa Damri akan membuka Posko Layanan Pengaduan, sehingga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dapat segera diatasi dengan cepat, salah satunya bila ada kemogokan mobil.

“Posko kita akan buka Posko Mudik sejak 31 Maret. Jadi mulai aktif dari 1 April sampai H+10 Lebaran. Selama posko kita pastinya akan ada layanan call center 24 jam. Semuanya kita siapkan benar benar,” kata Pohan.

Pohan juga mengatakan bahwa Damri telah menyiapkan armada cadangan di beberapa titik strategis guna memastikan respons cepat terhadap situasi darurat, menghindari gangguan perjalanan yang tidak diinginkan, dan menjaga ketepatan waktu dalam layanan transportasi.

Pengalaman dari tahun ke tahun, lanjut Pohan, menunjukkan pentingnya langkah tersebut dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan penumpang.

Pohan menyebut armada cadangan Damri telah disiapkan di antaranya di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang, siap untuk bertindak jika diperlukan.

"Kita sebenarnya sudah prepare armada cadangan juga di beberapa titik-titik. Jadi kalau misalnya ada apa di satu titik tertentu sudah bus yang standby, karena menurut pengalaman jika mengirim bus dari titik awal, misalnya ada bus berhenti di tengah perjalanan, itu kan jauh banget dan juga belum tentu mengejar waktunya, Jadi, armada cadangannya kita sudah siapkan juga," jelas Pohan.

Selain itu, Damri memastikan seluruh armada selalu dalam keadaan bersih demi kenyamanan penumpang saat melakukan perjalanan sampai ke tujuan, terlebih saat momen mudik Lebaran 2024.

"Kenyamanan penumpang merupakan salah satu prioritas Damri dalam menyediakan jasa layanan transportasi darat. Hal tersebut salah satunya diwujudkan melalui proses pembersihan seluruh armada Damri yang menyeluruh mulai dari eksterior hingga interior sebelum melayani pelanggan," ujar Pohan.

Proses pembersihan armada dimulai dari pencucian eksterior bus. Kemudian, interior bus dibersihkan meliputi menyapu dan mengepel lantai, penggantian tempat sampah, penggantian bantal dan selimut serta pembersihan kaca. Pembersihan armada tersebut dilakukan sebelum keberangkatan bus dan sesudah ketibaan bus.

Damri juga mengimbau penumpang untuk turut berpartisipasi menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. "Kami juga mengajak penumpang Damri untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan baik di terminal maupun di dalam bus," kata Pohan.