Polisi Siapkan Antisipasi Macet di Jalur Nagreg Jelang Mudik

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan

Jumat 29 Mar 2024 12:49 WIB

Kendaraan melintas di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Polisi menyiapkan antisipasi kemacetan di jalur Cileunyi-Nagreg menjelang arus mudik. Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA Kendaraan melintas di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Polisi menyiapkan antisipasi kemacetan di jalur Cileunyi-Nagreg menjelang arus mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polresta Bandung menyiapkan sejumlah antisipasi perlambatan kendaraan di jalur Cileunyi-Nagreg atau selatan Jawa Barat jelang mudik Lebaran 1445 Hijriah. Mereka mengantisipasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan hingga badan jalan.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan telah melakukan pengecekan rute di wilayah timur seperti Jalan Cileunyi hingga Nagreg. Serta mengecek jalur wisata Soreang hingga ke Ciwidey bersama instansi terkait.

Baca Juga

"Kami melihat tidak ada yang sekiranya dapat menganggu pergeseran transportasi masyarakat yang akan mudik," ucap dia, Jumat (29/3/2024).

Ia menyebut kondisi jalan relatif baik dan tidak berlubang. Namun, potensi gangguan yang dapat memperlambat kendaraan yaitu PKL yang berjualan hingga ke badan jalan.

"Itu yang harus ditertibkan (PKL)," kata dia.

Selain itu, titik rawan kecelakaan berada di seputar Nagreg tepatnya di jalur yang menurun. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk mengurangi kecepatan kendaraan.

Selain itu, saat arus balik di lingkar barat Nagreg bakal terjadi potensi penyempitan jalur atau bottle neck. Ia meminta pengendara kendaraan untuk bersabar saat mudik.

"Tingkatkan kesabaran walau jalanan tidak macet tapi volume meningkat pasti ada perlambatan kendaraan," kata dia.

Ia pun telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penerangan jalan di jalur mudik termasuk di area blank spot. Kusworo mengimbau masyarakat yang mudik untuk menjaga ketertiban dan terlebih dahulu mengecek kondisi kendaraan.

Ia meminta pemudik mengecek kondisi kendaraan dan perlengkapan kendaraan dan memastikan baik. Apabila pengemudi mengalami kelelahan untuk terlebih dahulu berisirahat.

Pihaknya telah menyiapkan 23 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan serta pos terpadu di wilayah Kabupaten Bandung. Masyarakat dapat beristirahat di pos-pos yang didirikan tersebut.