Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol dan PIK 1 Saat Idul Fitri

Red: Qommarria Rostanti

Rabu 27 Mar 2024 23:57 WIB

Polisi melakukan rekayasan lalu lintas (ilustrasi). Polres Metro Jakarta Utara akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Pantai Indah Kapuk 1 pada momen lebaran. Foto: Republika/Putra M. Akbar Polisi melakukan rekayasan lalu lintas (ilustrasi). Polres Metro Jakarta Utara akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Pantai Indah Kapuk 1 pada momen lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Utara akan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di kawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Pantai Indah Kapuk 1 pada momen Idul Fitri 1445 Hijriyah. Dua kawasan tersebut selama ini menjadi destinasi libur Idul Fitri 1445 Hijriyah.

“Kami turunkan 200 personel yang akan ditempatkan di posko yang ada, posko pengamanan, masjid, jalur wisata Ancol dan jalur wisata PIK,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Edy Purwanto di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan ada 65 personel lalu lintas yang melakukan pengamanan di jalur wisata Ancol dan 28 personel di jalur wisata PIK, kemudian 56 personel ditempatkan di pos pengamanan dan tujuh personel di posko lainnya. “Seluruh personel nantinya bertugas mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut,” kata dia.

Sementara untuk cadangan kantong parkir di luar kawasan Ancol tersedia di JI Expo Kemayoran yang mampu menampung 500 kendaraan, kemudian di belakang Wisma Atlet juga mampu menampung 600 kendaraan roda empat dan 200 roda dua dan di sepanjang Jalan Benyamin Sueb dapat menampung 2.000 kendaraan parkir. Sebelumnya pada libur Idul Fitri 1444 Hijriyah atau tahun 2023 jumlah pengunjung ke Taman Impian Jaya Ancol cukup tinggi karena pada hari kedua lebaran total 98 ribu pengunjung dan jumlah itu turun saat mendekati arus balik tapi jumlah kunjungan meningkat saat mendekati berakhirnya libur panjang Idul Fitri.

Selain itu, pada libur Tahun Baru jumlah pengunjung bertambah hingga angka 180 ribu dan saat libur nanti jumlah kunjungan diprediksi membeludak sehingga perlu dilakukan upaya untuk melancarkan arus lalu lintas. “Perlu dilakukan upaya-upaya bersama agar pengunjung dan seluruh pengendara dapat melalui kawasan tersebut," kata dia.

Selain itu di pada Operasi Ketupat 2023 juga terjadi kasus kecelakaan dengan korban dua orang meninggal dunia, 37 orang luka ringan dan ini yang coba diantisipasi bersama dengan melakukan pengamanan di jalan. Sementara Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Edy Purwanto mengatakan pihaknya akan melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Utara.

“Kami terus melakukan upaya sosialisasi dan penegakan aturan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat berakibat fatal,” kata dia.