Masyarakat Dinilai Perlu Pakai Software untuk Pantau Kenaikan Harga Komoditas

Red: Bilal Ramadhan

Kamis 28 Mar 2024 01:10 WIB

Aksi bagi-bagi takjil (ilustrasi). Masyarakat dinilai perlu pakai software untuk pantau kenaikan harga berbagai komoditi. Foto: Istimewa Aksi bagi-bagi takjil (ilustrasi). Masyarakat dinilai perlu pakai software untuk pantau kenaikan harga berbagai komoditi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan software enterprise resource planning (ERP) asal Indonesia, Ukirama, melaporkan kenaikan harga yang signifikan dari perspektif konsumen berbagai komoditas selama Ramadhan 2024 ini, dibandingkan beberapa tahun ke belakang. Ini selaras dengan data dari Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) yang mengungkapkan kenaikan permintaan di antara peritel sebanyak 30 persen. 

Customer kami, terutama di bidang makanan dan minuman, mengantisipasi lonjakan permintaan sekitar 30 persen. Di momen Ramadhan dan Lebaran ini, sistem atau software bisnis seperti ERP jadi sangat penting,” kata Direktur Ukirama, Kevin Eka Putra dalam rilisnya, Rabu (27/3/2024).

Berbagai pengusaha ritel pun melihat potensi meraih keuntungan, salah satunya dengan pengelolaan stok yang baik. Para pengusaha ini melakukan melakukan trend forecast (prakiraan tren) atas permintaan konsumen berdasarkan data dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga stok dan cash flow bisa dipersiapkan.

Salah satu cara yang digunakan berbagai perusahaan, adalah dengan memakai aplikasi ERP. Software bisnis ERP memudahkan perusahaan untuk mengatasi pergerakan stok bahan baku dan barang yang bertambah cepat, menggunakan fitur manajemen gudang (supply chain).

Ukirama juga mengungkap bahwa di tahun 2023, ada banyak perusahaan yang mengungkapkan lonjakan order di pekan kedua bulan puasa. Kenaikan permintaan yang datang “terlambat” ini bisa diatasi dengan adanya sistem ERP yang mampu memonitor penjualan secara real time di setiap cabang.

Pada 2024 ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadhan. Kenaikan harga dan permintaan di bulan puasa ini juga tercermin dari harga bahan pokok seperti beras.

Terlebih lagi, di tahun 2024 ini kenaikan permintaan diperkirakan lebih tinggi dibanding tahun 2023 maupun 2022, karena daya beli masyarakat yang membaik sejak pulih dari dampak pandemi.

Sejak 2016, Ukirama terus membuat inovasi dengan menghadirkan software ERP yang canggih, mudah digunakan, serta didukung tim support yang andal. Dengan modul-modul seperti dashboard business intelligence, inventory management, manufacturing, hingga payroll, Ukirama ERP saat ini sudah digunakan oleh ratusan perusahaan dan ribuan user di Indonesia dari berbagai industri seperti retail, jaringan restoran dan kafe, manufaktur, retail, kontraktor, hingga distributor.