REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ramadhan memiliki sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Alquran menyebutnya Lailatul Qadar atau Malam Qadar. Ini merupakan malam diturunkannya Alquran dan di dalamnya terdapat limpahan kebaikan dari Allah SWT.
Di antara keutamaan Lailatul Qadar adalah Allah mengampuni dosa-dosa orang yang melaksanakan ibadah pada malam tersebut dengan sungguh-sungguh.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِBarangsiapa yang menghidupkan lailatul qadar dengan sholat malam atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 1901 dan Muslim no. 760).
Tak hanya ampunan, siapa yang beribadah dengan sungguh-sungguh pada malam lailatul qadar akan mendapatkan pahala seperti beribadah seribu bulan,
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS: Al-Qadr: 3).
Berikut ini adalah cara mendapatkan malam lailatul qadar:
Tujuannya supaya bangun tidur pada dinihari, mulai pukul 00.00.
Biarkan diri beristirahat sejenak sebelum melaksanakan ibadah qiyamul lail.
Jangan biarkan diri tidur lagi atau leha-leha di atas kasur. Segerakan bersuci.
Lakukan ibadah ini hingga belasan rakaat atau lebih dengan disertai tadabur ayat Alquran yang dibaca.
Lakukan semua tahapan tersebut hingga malam akhir Ramadhan.