PT JTT Tambah Lajur Rest Area Tol Palikanci Cegah Antrean

Red: Fuji Pratiwi

Rabu 27 Mar 2024 07:00 WIB

Deretan mobil terparkir di Rest Area KM 207 Tol Palikanci, Ahad (24/12/2023). Foto: Dok Republika Deretan mobil terparkir di Rest Area KM 207 Tol Palikanci, Ahad (24/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) melakukan perbaikan berupa penambahan lajur di Jalan Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, untuk mengurai antrean kendaraan pada Rest Area KM 208 saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Tahun ini kita menambahkan kapasitasnya dari dua menjadi tiga lajur. Panjangnya sekitar 2 km. Dengan kapasitas tersebut diharapkan tidak terjadi antrean kendaraan di rest area," kata Manager Tol Colection Management PT JTT Regional Office 2 Palikanci Imam Zarkasih di Cirebon, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga

Imam menjelaskan penambahan lajur itu, dapat memangkas durasi waktu kendaraan ke rest area. Dengan begitu, tidak terjadi penumpukan atau kepadatan yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas di ruas tol tersebut.

Menurut dia, proses pengerjaan lajur di lokasi itu ditargetkan rampung pada H-15 Lebaran 2024 agar nantinya pengendara yang hendak beristirahat di rest area tidak perlu menghabiskan waktu antre begitu lama.

Ia juga menyampaikan PT JTT pun memiliki solusi lain untuk mengurangi kepadatan di rest area. Yakni dengan menyiapkan lokasi parkir alternatif bagi pengendara di Jalan Tol Palikanci.

"Kita menyediakan sarana parkir untuk pengendara. Misalnya tidak kebagian tempat istirahat," ujarnya.

Sistem transaksi di Gerbang Tol Ciperna barat dan timur akan diaktifkan dari dua arah guna mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan pada periode Lebaran. Imam menyampaikan dua pintu masuk menuju Tol Palikanci tersebut, bisa melayani pembayaran bagi pengendara yang datang dari arah Jakarta menuju Jawa atau sebaliknya.

"Tujuannya untuk menyeimbangkan volume lalu lintas untuk arus mudik dan balik khususnya saat one way. Biasanya di Gerbang Tol Ciperna barat tidak bisa digunakan dari arah Jawa ke Jakarta. Nanti sistem transaksi bisa digunakan," kata Imam menjelaskan.

Dia menambahkan untuk meningkatkan pelayanan prima bagi pengendara, pihaknya sudah menambah jumlah kamera CCTV yang terpasang di sepanjang ruas tol tersebut. "CCTV ada 53 unit. Kita sudah ditingkatkan kapasitasnya," ucap dia.