REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, Banten, menambah kuota program mudik gratis Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi 1.000 kursi yang sebelumnya hanya disediakan 700 kursi untuk masyarakat yang hendak pulang kampung.

"Dari awal kuota 700, sekarang ditambah 300 kuota sehingga total 1.000 kursi," kata Kepala Seksi Angkutan Orang dan Barang Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan Galang Andika di Tangerang, Selasa (26/3/2024).

Ia mengatakan, sebanyak delapan kabupaten/kota di empat daerah provinsi akan menjadi rute dalam pelaksanaan mudik gratis lebaran tersebut. Nantinya, peserta yang sudah masuk verifikasi dalam data program mudik gratis ini bakal diberangkatkan melalui Terminal tipe C BSD Tangerang Selatan.

"Dari 1000 kuota kita ada delapan jurusan ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung," katanya.

Ia juga menyebutkan untuk masyarakat yang ingin mendaftar, hanya perlu membawa beberapa persyaratan, seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan surat keterangan domisili.

"Dengan syarat KTP, KK dan nomor WhatsApp. Nanti yang tujuh bus itu akan kita buatkan grup What'sApp," ujarnya.

Dia mengungkapkan, dari 1.000 kuota yang disediakan sekitar 700 kuota telah terpenuhi sejak pembukaan hari pertama pendaftaran. Ia menambahkan, dalam penyelenggaraan program mudik gratis ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Ini menggunakan APBD murni 2024 Kota Tangsel. Lokasi tujuan mudik terbanyak itu ke Solo. Itu bisa sampai 40 persen. Solo itu lima bus," kata dia.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00