Mengapa Allah Rahasiakan Waktu Malam Lailatul Qadar

Rep: Mgrol150/ Red: Muhammad Hafil

Selasa 26 Mar 2024 23:15 WIB

Umat Muslim melakukan shalat saat Lailatul Qadar di Masjid Agung Sheikh Zayed pada malam ke-27 Ramadan, bulan suci ramadhan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (18/4/2023). Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER Umat Muslim melakukan shalat saat Lailatul Qadar di Masjid Agung Sheikh Zayed pada malam ke-27 Ramadan, bulan suci ramadhan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (18/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Malam Lailatul Qadar selalu ramai diperbincangkan pada penghujung bulan Ramadhan. Karena kemuliaannya yang sangat dinantikan bagi setiap muslim yang beriman. Tetapi, Allah SWT tidak memberi tahu kapan persisnya malam Lailatul Qadar. Kenapa malam Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah SWT?

“Allah menyembunyikan Lailatul Qadar dari pengetahuan kita sebagaimana Allah menyembunyikan segala sesuatu yang lain. Dia menyembunyikan keridhaan-Nya pada setiap ketaatan sehingga timbul keinginan untuk melakukan semua ketaatan atau ibadah itu,” dikutip dari buku karya Fakhur Razi yang berjudul Tafsir Mafatihul Ghaib, Selasa (26/03/2024).

Baca Juga

Allah SWT menyembunyikan kemurkaan-Nya pada setiap perkara maksiat, agar hambanya berhati - hati dan menjauhi segala maksiat dan tidak memilih antara dosa besar dan kecil untuk melakukannya. Karena dosa kecil yang dilakukan secara terus-menerus akan menjadi dosa besar jika tidak bertaubat dan berusaha meninggalkannya.

Allah SWT juga menyembunyikan wali-wali-Nya agar manusia tidak bergantung pada mereka dalam berdoa. Sebaliknya, mereka dapat berusaha sendiri dengan penuh keikhlasan dalam berdoa untuk mendapatkan sesuatu dari-Nya. Karena Allah SWT menerima segala dosa orang yang bersungguh-sungguh dan tidak mudah putus asa.

Allah SWT pun menyembunyikan masa mustajab doa pada hari Jumat supaya kita berusaha sepanjang harinya dan Allah SWT menyembunyikan penerimaan taubat dan amalan yang telah dilakukan supaya kita senantiasa segera untuk bertaubat.

Alasan penyembunyian malam Lailatul Qadar, agar manusia dapat membesarkan dan menghidupkan keseluruhan malam Ramadhan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bukan sekadar menunggu malam Lailatul Qadar untuk beribadah dan berdoa.

Keutamaan malam Lailatul Qadar juga telah dijelaskan oleh firman Allah SWT. Seperti yang tertulis pada surat Al Qadar 1 – 5, Allah SWT berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” 

Terpopuler