Berbagi Ramadhan, PKT Salurkan Bantuan Rp 3,47 Miliar untuk Warga Bontang

Rep: M Nursyamsi/ Red: Erdy Nasrul

Selasa 26 Mar 2024 13:44 WIB

Pupuk Indonesia dukung hilirisasi industri lewat pabrik amonium nitrat. Foto: Pupuk Indonesia Pupuk Indonesia dukung hilirisasi industri lewat pabrik amonium nitrat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program PKT Proaktif menyalurkan bantuan sosial dan keagamaan bagi warga Bontang senilai Rp 3,47 Miliar. Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, program PKT Proaktif merupakan salah satu langkah aktif perusahaan menyikapi kondisi maupun aktivitas sosial melalui manfaat langsung di masyarakat. 

"Wujud peran Pupuk Kaltim juga senantiasa hadir sebagai agen pembangunan yang diharapkan mampu mendorong perbaikan dengan kontribusi secara signifikan," ujar Soesilo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga

Sesuai sasaran tersebut, Soesilo, menilai monentum ramadhan menjadi salah satu sarana Pupuk Kaltim menyalurkan manfaat. Seluruh bantuan diselaraskan dengan kondisi dan kebutuhan di masyarakat, utamanya pada Ramadan, serta memiliki nilai manfaat sesuai peruntukannya. 

"Bantuan tersebut di antaranya pembangunan hingga pengembangan infrastruktur bagi puluhan masjid dan musala di Kota Bontang, ribuan paket sembako bagi masyarakat, program berbagi Alquran dan kepedulian sosial bagi Panti Asuhan hingga Panti Jompo," lanjut Soesilo.

Selain itu, ucap Soesilo, perusahaan melalui Badan Pembinaan Umat Islam (BPUI) Pupuk Kaltim juga memberikan bantuan iftor ramadhan, paket Ramadan bagi disabilitas serta pekerja paruh waktu, apresiasi bagi imam, marbot dan takmir masjid, donasi bagi Palestina melalui UPZ Pupuk Kaltim, hingga program Mudik Gratis Bersama BUMN 2024. 

"Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin perusahaan untuk berbagi berkah dengan sesama, sebagai bentuk peran aktif Pupuk Kaltim membantu masyarakat dan menjalin kebersamaan di bulan suci ini," sambung Soesilo. 

Menurut Soesilo, kedekatan dan jalinan kebersamaan bersama masyarakat penting untuk dijaga, karena tanpa hal tersebut mustahil Pupuk Kaltim mampu berada pada posisi saat ini. Soesilo menyebut PKT Proaktif bentuk apresiasi bagi masyarakat yang telah mendukung keberadaan Pupuk Kaltim sehingga mampu terus tumbuh dan berkembang untuk memberi manfaat. 

Soesilo menyebut dukungan masyarakat sangat penting dalam rencana pengembangan perusahaan. Soesilo memastikan berbagai pengembangan usaha akan memberikan peningkatan manfaat bagi masyarakat Bontang.  

"Kami harap masyarakat Bontang dapat terus mendukung Pupuk Kaltim sehingga berbagai rencana pengembangan mampu berjalan lancar dan terwujud dengan baik," kata Soesilo. 

Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi komitmen Pupuk Kaltim yang peduli kepada masyarakat, melalui berbagai kontribusi yang selama ini direalisasikan. Basri pun mengajak masyarakat dapat mendukung Pupuk Kaltim agar makin tumbuh dan berkembang, mengingat peran perusahaan secara konsisten terus menunjukkan kepedulian di berbagai bidang, termasuk program Pemkot Bontang dengan jalinan sinergi dan kolaborasi yang kuat. 

"Pupuk Kaltim adalah aset yang harus kita jaga bersama, karena kontribusi yang diberikan bagi pembangunan daerah hingga masyarakat sangat besar dan patut bagi kita untuk terus menjaga kelangsungannya," kata Basri. 

Begitu juga terkait pengembangan yang tengah direncanakan Pupuk Kaltim, Basri pun mengaku sangat mendukung hal tersebut agar semakin berdampak terhadap pembangunan dan kemajuan daerah. Pemerintah, ucap dia, berkomitmen untuk mempemudah investasi yang masuk di Bontang, sebagai kesiapan daerah dalam menyambut IKN sekaligus upaya membuka peluang kerja yang jauh lebih besar. 

Hal ini menjadi salah satu prioritas Pemkot Bontang, guna mendorong kemandirian masyarakat dan kemajuan daerah sehingga Bontang ke depan makin tumbuh berdaya saing, yang ditopang oleh pesatnya investasi dan pengembangan industri yang berjalan. 

"Dengan berbagai rencana pengembangan Pupuk Kaltim, iklim investasi di Kota Bontang pun akan semakin bertumbuh. Hal ini sangat disambut baik Pemerintah, karena dampaknya juga bagi masyarakat dan pembangunan kedepan," kata Basri.