Kemenag Tingkatkan Budaya Zakat dan Wakaf Lewat Festival Ramadhan 2024

Red: Ani Nursalikah

Jumat 22 Mar 2024 19:26 WIB

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki memberikan sambutan pada pembukaan Festival Ramadhan dan pembagian 1,5 juta paket Ramadhan yang meraih Rekor Muri di Aula HM Rasjidi Kemenag RI, Jumat (22/3/2024) Foto: Republika/Fuji E Permana Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki memberikan sambutan pada pembukaan Festival Ramadhan dan pembagian 1,5 juta paket Ramadhan yang meraih Rekor Muri di Aula HM Rasjidi Kemenag RI, Jumat (22/3/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) berupaya meningkatkan budaya serta infrastruktur zakat dan wakaf di Indonesia dengan menggelar Festival Ramadhan 2024.

 

Baca Juga

"Kementerian Agama siap menerbitkan dan membangun berbagai infrastruktur tata kelola zakat. Akselerasi transformasi tata kelola zakat akan sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi antara regulator dan pelaksana di lapangan," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki dalam pembukaan acara tersebut di di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

 

Wamenag mengatakan Kementerian Agama telah menggagas berbagai strategi, salah satunya merancang tata kelola zakat yang lebih terorganisir dan terstruktur guna mendistribusikan serta memeratakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

"Tata kelola zakat tidak boleh lagi berjalan sendiri-sendiri. Ini bukan hanya tanggung jawab satu entitas, melainkan tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa zakat benar-benar memberikan dampak yang signifikan," ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif yang dilakukan Kemenag bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Amil Zakat (LAZ), serta para pemangku kepentingan lainnya, termasuk lembaga pemerintah, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat umum.

 

"Festival Ramadhan juga diharapkan menjadi media yang efektif untuk mempererat koordinasi dan konsolidasi di antara berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat umum," ucapnya.

 

Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrid, yakni dengan penyerahan bantuan secara langsung oleh Wamenag RI di lokasi utama acara bersama dengan Baznas RI, bersamaan dengan penyerahan bantuan di berbagai lokasi oleh Kanwil Kemenag provinsi, Kantor Kemenag kabupaten/kota, Baznas provinsi, Baznas kabupaten/kota, LAZ nasional, LAZ provinsi, dan LAZ kabupaten/kota.

Penyaluran bantuan dilakukan secara serentak, ditampilkan melalui siaran langsung video conference. Kegiatan ini didaftarkan pada Rekor MURI Indonesia dengan satu juta paket bantuan Ramadhan.