Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 255 Juta untuk Puluhan Masjid di Bontang

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha

Jumat 22 Mar 2024 11:58 WIB

Ilustrasi masjid. Pupuk Kaltim menyalurkan bantuan pembangunan hingga operasional bagi 30 masjid dan musala di Kota Bontang. Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin Ilustrasi masjid. Pupuk Kaltim menyalurkan bantuan pembangunan hingga operasional bagi 30 masjid dan musala di Kota Bontang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur  (Kaltim) menggelar Safari Ramadan 1445 Hijriyah dirangkai Buka Puasa Bersama di sejumlah wilayah Kota Bontang. Tercatat ada empat wilayah yang menjadi sasaran Safari Ramadan Pupuk Kaltim 1445 H, di antaranya Kelurahan Guntung dan Loktuan yang merupakan kawasan terdekat perusahaan, wilayah Tanjung Limau di Kelurahan Gunung Elai, serta Kelurahan Bontang Kuala. 

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan perusahaan di bulan ramadhan, melainkan lebih kepada bentuk komitmen Pupuk Kaltim untuk dekat dengan masyarakat, sekaligus berbagi berkah di bulan suci dengan menebar manfaat secara optimal. 

Baca Juga

"Hal ini merupakan salah satu upaya Pupuk Kaltim dalam meningkatkan ukhuwah dengan masyarakat Bontang, khususnya yang berada d kawasan terdekat perusahaan," ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Budi menyebut hal ini juga bentuk apresiasi kepada masyarakat dalam mendukung pertumbuhan perusahaan dalam menjaga sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional. Budi menyadari pentinya peran dan dukungan masyarakat dalam aktivitas bisnis perusahaan.

Dalam Safari Ramadan tahun ini, Pupuk Kaltim menyalurkan bantuan pembangunan hingga operasional bagi 30 masjid dan musala di Kota Bontang, dengan total nilai Rp 255 juta. Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap optimalisasi sarana prasarana ibadah, sekaligus mendukung aktivitas hingga pembinaan keislaman yang dilaksanakan di tiap masjid dan musala. 

Menurut Budi, masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keislaman, pendidikan dan sosial yang diharap dapat terus dimakmurkan. Maka dari itu, sarana prasarana perlu didukung agar pembinaan masyarakat yang lebih religius turut tercapai, dalam upaya penguatan kapasitas sumberdaya manusia yang berakhlak dan berkarakter. 

"Bagi Pupuk Kaltim, ramadhan menjadi momen istimewa untuk menbar manfaat, utamanya turut mendukung aktivitas ibadah maupun pembinaan keislaman di masyarakat," ucap Budi. 

Budi memastikan Pupuk Kaltim akan terus hadir di masyarakat melalui manfaat di berbagai bidang dalam mendukung pembangunan daerah dan kemandirian masyarakat. Budi meyakini kedekatan dan kebersamaan yang selama ini terjalin akan menjadi motivasi Pupuk Kaltim untuk terus berbuat yang terbaik.

"Hal ini menjadi komitmen Pupuk Kaltim, karena kedekatan dan saling dukung antara perusahaan dengan seluruh lapisan masyarakat di Kota Bontang yang selama ini terbina dapat terus tumbuh berkelanjutan. Serta memberi dampak positif terhadap kemajuan daerah," kata Budi. 

Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan Pupuk Kaltim telah menjadi mitra pemerintah yang sangat fokus dan serius dalam mendukung berbagai program, maupun perhatian langsung bagi masyarakat Bontang. Basri menilai kegiatan ini bukti komitmen Pupuk Kaltim dalam berperan terhadap masyarakat Bontang.

"Pemkot Bontang sangat mengapresiasi langkah Pupuk Kaltim yang terus menjalin kedekatan dengan seluruh elemen di Kota Bontang, melalui beragam kepedulian yang disalurkan," ujar Basri.

Mewakili penerima manfaat, Ketua Takmir Masjid Al Hikmah Guntung Asnawi, turut menyampaikan terima kasih atas komitmen dan dukungan Pupuk Kaltim bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah terdekat perusahaan tersebut. Asnawi mengatakan, manfaat Pupuk Kaltim sejauh ini sangat dirasakan, khususnya terhadap pembinaan keislaman melalui berbagai dukungan seperti halnya sarana prasarana ibadah. 

"Saya pun berharap perhatian dan kontribusi Pupuk Kaltim berjalan berkesinambungan sehingga turut mendorong penguatan nilai akhlak dan keislaman bagi umat," kata Asnawi.