Saat Hijrah dari Makkah ke Madinah, Apakah Nabi Muhammad SAW Puasa?

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 22 Mar 2024 11:30 WIB

Ilustrasi peristiwa hijrah. Foto: republika.co.id Ilustrasi peristiwa hijrah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu ulama terkemuka Al-Azhar Kairo Mesir, Dr Ahmed Omar Hashem, salah satu ulama terkemuka dari Al-Azhar Al-Sharif, menceritakan pengalaman Nabi Muhammad SAW ihwal puasa selama melakukan perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah.

Omar Hashem dalam kesempatan itu membahas tentang periode penaklukan Makkah di mana Nabi Muhammad SAW saat itu melaksanakan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Di sisi lain, para sahabat mengalami kesulitan untuk melaksanakan ibadah puasa dalam perjalanan hijrah itu.

Baca Juga

Kemudian Nabi Muhammad SAW merespons situasi tersebut dengan meminta segelas air dan minum di hadapan para sahabat agar mereka juga ikut berbuka atau membatalkan puasanya.

Setelah itu, beliau SAW mengetahui bahwa beberapa sahabat tetap berpuasa. Nabi SAW kemudian menunjukkan bahwa mereka, para sahabat yang tetap berpuasa itu, telah melakukan pelanggaran atau mendurhakai beliau SAW.

Hal itu karena mereka mengabaikan sikap Nabi SAW yang membatalkan puasanya dengan tujuan untuk meringankan beban para sahabat yang tengah melakukan perjalanan hijrah tersebut.

Dalam kisah lain, yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, disebutkan ihwal kebermanfaatan orang-orang yang tidak puasa karena sedang dalam perjalanan. Anas RA bercerita, suatu kali Nabi Muhammad SAW dan sejumlah sahabat pernah melakukan perjalanan.

Dalam perjalanan itu, ada sahabat yang berpuasa dan yang tidak berpuasa. Terik matahari siang itu menyengat, hingga berhentilah mereka di sebuah tempat. Sebagian sahabat membuat naungan dengan kain-kain pakaian yang dibawanya. Sebagian yang lain menutup terik matahari dengan tangannya.

Anas RA berkata, "Orang-orang yang berpuasa berjatuhan. Sedangkan orang yang tidak puasa bisa tegak, lalu mereka (yang tidak puasa) membuat tempat-tempat berteduh dan mereka memberi minum kepada hewan-hewan kendaraan." Kemudian Nabi Muhammad SAW pun bersabda, "Orang-orang yang berbuka hari ini dapat pahala." (HR Muslim)