REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pengelola jalan tol Astra Tol Cipali menyiapkan 785 toilet gratis yang tersebar di sejumlah rest area di sepanjang jalan Tol Cikopo-Palimanan pada musim mudik Lebaran 2024.

Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, dalam keterangannya di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024), mengatakan, pada 2023 rest area KM 86B sebelumnya tidak dioperasionalkan sementara waktu akibat kejadian alam pada April hingga Juli 2023.

Selanjutnya pada musim mudik Lebaran tahun ini, kata dia, rest area tersebut akan digunakan kembali secara fungsional di bagian toilet dan mushala.

"Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan pembukaan secara fungsional rest area KM 86B agar aman dan nyaman digunakan pengguna jalan," kata Sri Mulyani.

Menurut dia, secara umum Astra Tol Cipali memiliki delapan rest area yang dilengkapi dengan berbagai jenis pelayanan. Di delapan rest area tersebut dilengkapi 785 toilet gratis, ruang nursery, SPBU, SPKLU, kantong parkir kendaraan yang ramah wanita dan disabilitas, serta tempat ibadah.

Selain itu juga dilengkapi bengkel umum, hingga lebih dari 190 penyewa yang terdiri dari UMKM, mini swalayan, hingga berbagai jenis rumah makan.

Sementara itu pada musim mudik dan arus balik Lebaran 2024, Astra Tol Cipali memprediksi sebanyak 2,1 juta kendaraan akan melintasi ruas jalan Tol Cipali. Menurut Sri Mulyo, prediksi volume lalu lintas tersebut meningkat hingga 2,2 persen dibandingkan realisasi volume lalu lintas pada Lebaran 2023. Sedangkan bila dibandingkan dengan lalu lintas harian, prediksi tersebut mengalami peningkatan 79,9 persen.

Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalan Tol Cipali pada musim mudik Lebaran, kata dia, akan dilakukan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow pada arus mudik dan balik Lebaran. Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP-DRJD 1305 Tahun 2024, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor SKB/67/11/2024, dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 40/KPTS/Db/2024.

Untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way atau contraflow, itu akan menyesuaikan dengan diskresi Korlantas Polri. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00