REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau (Kpw BI Riau) memastikan bahwa selama periode Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2024, kebutuhan uang kartal masyarakat akan terpenuhi baik dari segi jumlah maupun pecahan.Selama periode tersebut, kebutuhan uang secara nasional diperkirakan akan meningkat menjadi sebesar Rp197,6 triliun, naik 4,6544 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi tahun 2023 sebesar Rp188,8 triliun. Sementara BI Riau menurut Kepala Kantor Perwakilan BI Riau, Panji Achmad, telah menyiapkan kebutuhan uang sebesar Rp 6,031 triliun.
"Untuk wilayah Riau, BI telah menyiapkan kebutuhan uang sebesar Rp6,031 triliun untuk 12 Kabupaten/Kota selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini," kata Panji Achmad, Rabu (20/3/2024), melalui siaran pers yang diterima Republika.
Panji menyebut kebutuhan tersebut mengalami kenaikan sebesar 13,846 persen (yoy) dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai Rp5,3 triliun. Sementara itu, untuk layanan penukaran rupiah atau uang kartal oleh BI dan perbankan telah tersedia mulai 15 Maret hingga 05 April 2024.
"Sementara layanan penukaran uang bersama dilaksanakan pada tanggal 25, 26, dan 27 Maret 2024, di halaman samping Kpw BI Provinsi Riau," ujar Panji.
Panji menambahkan hari ini, BI Riau mengadakan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024 di Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau.
Untuk diketahui, Serambi 2024 merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas kepada masyarakat, khususnya untuk keperluan hari besar, terutama Idul Fitri 2024. Adapun tema Serambi 2024 tahun ini adalah "Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah."
"Serambi 2024 merupakan gerakan nasional yang kami dukung sepenuhnya. Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab Bank Indonesia, kami bertekad untuk menjamin ketersediaan Rupiah dalam jumlah yang cukup, sesuai dengan kebutuhan pecahan yang pas dan layak edar, terutama untuk memenuhi kebutuhan Rupiah selama Idul Fitri 2024," kata Panji menambahkan.