Taman Kota Lumintang Jadi Destinasi Ngabuburit di Denpasar Bali

Red: Fuji Pratiwi

Senin 18 Mar 2024 21:06 WIB

Petugas Satpol PP mengarahkan warga di Taman Kota Lumintang, Denpasar, Bali, Senin (21/6/2021). Foto: ANTARA/Fikri Yusuf Petugas Satpol PP mengarahkan warga di Taman Kota Lumintang, Denpasar, Bali, Senin (21/6/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Taman Kota Taman Kota Sewaka Dharma Lumintang di Denpasar, Bali menjadi salah satu destinasi untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa umat Islam di Ibu Kota Provinsi Bali tersebut.

"Sambil menikmati suasana hijau dan atraksi air mancur itu tidak terasa sudah waktu berbuka puasa," kata salah seorang pengunjung taman, Hasan Ramdani.

Baca Juga

Dengan mengenakan peci, Hasan datang ke kawasan hijau Denpasar itu bersama sang istri dan anaknya sekitar pukul 17.00 Wita. Untuk menunggu waktu berbuka puasa, ia tak lupa membawa bekal berupa kurma dan air putih yang dibawa dari rumahnya di Jalan Ahmad Yani Utara, Denpasar.

Tak hanya Hasan, Yusuf juga datang ke Taman Kota Lumintang di Jalan Gatot Subroto, Denpasar Utara bersama istri dan kedua anaknya yang masih balita. Dengan mengenakan sarung, Yusuf juga membawa bekal berupa takjil yang disantap saat waktunya berbuka puasa.

Selain suasana hijau dan rindang serta angin sepoi yang menambah sejuk suasana, kawasan Taman Kota Lumintang juga menjadi daya tarik pengunjung khususnya bagi warga kota Denpasar dan sekitarnya karena ada wahana air mancur menari. Air mancur tersebut berada di kolam berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 20 meter yang berlokasi di tengah area taman.

Di dalam kolam tersebut dipasang sejumlah pipa besi yang meluncurkan air hingga ketinggian sekitar 10 meter dan air mancur "menari-nari" itu dapat disaksikan setiap Sabtu dan Ahad mulai pukul 18.00–21.00 Wita.

Wahana tersebut juga dilengkapi lampu warna-warni dan air akan bergerak mengikuti iringan musik dengan lagu-lagu berbahasa Bali. Pembangunan wahana air mancur dan sejumlah fasilitas lainnya dibangun oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar pada 2015 dengan anggaran mencapai sekitar Rp 3,3 miliar.

Selain sebagai tempat rekreasi keluarga, taman kota tersebut juga menjadi tempat berolahraga ringan seperti jogging atau jalan kaki cepat. Beberapa fasilitas di antaranya penunjang olahraga dan taman bermain anak-anak juga dibangun di kawasan terbuka hijau itu yang bisa digunakan warga secara gratis.

Untuk memasuki Taman Kota di Lumintang itu juga tidak dipungut biaya alias gratis dan hanya membayar parkir yakni Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 2.000 untuk roda empat.

Selain di tengah kota, beberapa destinasi lain di Denpasar juga dapat menjadi alternatif ngabuburit di antaranya Pantai Sanur, Lapangan Puputan Badung, Monumen Bajra Sandi Renon Denpasar.