Arab Saudi Larang Umroh Berkali-kali Selama Ramadhan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah

Senin 18 Mar 2024 15:16 WIB

Suasana di sekitar Kabah di dalam Masjidil Haram pada Kamis (1/6/2023) pagi. Foto: Republika/Fuji Eka Permana Suasana di sekitar Kabah di dalam Masjidil Haram pada Kamis (1/6/2023) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi melarang jamaah melaksanakan umroh berulang kali selama bulan Ramadhan. Peraturan ini dikeluarkan guna mengurangi kepadatan berlebihan untuk melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan yang merupakan puncak musim umroh tahun ini.

“Izin menunaikan ibadah umroh dua kali atau lebih tidak akan diberikan selama bulan suci. Langkah ini untuk mengurangi kemacetan dan memberikan kesempatan bagi seluruh jamaah lainnya untuk menunaikan umroh dengan mudah dan nyaman selama bulan suci,” Kata Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan dilansir dari Saudi Gazette, Senin (18/3/2024).

Baca Juga

Pada sistem aplikasi Nusuk, jika ada jamaah yang ingin menerbitkan izin umroh kedua kalinya selama Ramadhan akan langsung otomatia tertolak. Kementerian juga mengingatkan agar jamaah mematuhi aturan slot waktu yang diberikan selama ibadah umroh.

Dalam aplikasi Nusuk, tak ada opsi mengubah waktu janji umroh. Kendati demikian, jamaah dapat menghapus janji temu melalui aplikasi jauh sebelum waktu janji temu. Dan mereka kemudian dapat mengeluarkan izin baru sesuai ketersediaan.

Umroh merupakan ibadah yang sangat diminati oleh seluruh umat Islam. Mereka yang memiliki kemampuan fisik dan ekonomi dapat melaksanakan umroh berkali-kali terutama pada bulan Ramadhan. Pasalnya, beribadah umroh pada bulan suci ini pahalanya akan dilipatgandakan.

Bagi umat Islam Indonesia, umroh juga menjadi alternatif untuk sampai ke Makkah seumur hidupnya. Hal tersebut berkaitan dengan daftar tunggu ibadah haji yang sangat lama. Sementara umroh dapat berangkat kapanpun asalnya memiliki kemampuan fisik dan biaya.

Pemerintah Arab Saudi menginginkan pelaksanakan ibadah umroh di bulan Ramadhan lebih nyaman. Karena itu mereka membuat aturan dengan harapan jamaah umroh lebih teratur.