REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah titik padat pemudik menjadi perhatian penyedia jaringan telekomunikasi, salah satunya di tempat istirahat yang ada di ruas jalan tol.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Steve Saerang di Solo, Jawa Tengah, mengatakan, untuk memastikan keandalan jaringan, IOH sudah dilakukan uji coba sejak sebelum Ramadhan.
"Mulai dari tol, beberapa titik terminal, stasiun, dan bandara. Untuk persiapan jaringan jelang Lebaran, kami juga melakukan drive test untuk mengantisipasi kualitas jaringan area yang dilewati pemudik," kata dia.
Ia mengatakan untuk di Rest Area KM 360 dan KM 420 disiapkan mobile BTS. Persiapan ini dilakukan dua minggu sebelum Lebaran.
"Tepatnya ada lima titik, selain di rest area juga di beberapa area di Pemalang dan Stasiun Pemalang," ungkap Steve.
Untuk daerah tujuan mudik, IOH juga sudah melakukan optimasi. Meski demikian, IOH menyatakan siap menambah kapasitas jaringan kapan saja.
"Kalau secara utilitas sudah di atas 90 persen kami akan menambah kapasitas di area pemudik," kata dia.
Untuk di Solo dan sekitarnya, perkiraan penggunaan data yang cukup tinggi terjadi di Bandara Adi Soemarmo, Stasiun Solobalapan, Taman Balekambang, dan Solo Safari.
"Untuk tujuan mudik tahun lalu di area Wonogiri. Kami upgrade untuk mengantisipasi lonjakan," kata Steve.
Ia mengatakan pemilihan area-area tersebut karena merupakan lokasi yang menjadi titik kumpul para pemudik. Harapannya, secara kapasitas bisa memenuhi kebutuhan para pemudik.
Untuk konsumsi data pada periode Ramadhan dan Lebaran kali ini, IOH memperkirakan akan ada kenaikan hingga 14 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Sementara itu, VP Head of Brand Engagement IM3 Benny H Hutagalung mengatakan, Indosat selalu berkomitmen dengan pelayanan kepada pelanggan.
"Bukan hanya jaringan tapi juga produk, kami berikan produk yang sesuai dengan kebutuhan. Ramadhan konsumsi data naik, kami ada Rp 150 ribu untuk data 150 GB. Ini cukup menunjang kebutuhan internet untuk masyarakat di Solo," katanya.