REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform audio streaming Spotify membagikan tren peningkatan konsumsi audio pada waktu-waktu tertentu sebelum dan setelah berbuka puasa. Juga hadirnya ragam konten spesial Ramadhan yang ada di aplikasi tersebut.
Marketing Lead Spotify Indonesia Cassandra Aprilanda mengakui, memasuki Ramadhan, rutinitas kita mengalami perubahan yang cukup signifikan, termasuk konsumsi sosial media dan kebiasaan streaming pada platform seperti Spotify.
Menurut data internal Spotify, streaming selama Ramadhan cenderung terjadi mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB menjelang ngabuburit atau aktivitas menunggu waktu berbuka puasa. Menariknya, Spotify mendapati bahwa terjadi peningkatan streaming yang signifikan pada pukul 05.00 WIB setelah sahur.
"Di waktu tersebut, pendengar lebih banyak mendengarkan konten podcast yang reflektif dan menenangkan hati," kata Cassandra melalui siaran pers dilansir Antara, Jumat (15/3/2024).
Setelah tarawih, para pendengar di Indonesia membuka malamnya dengan mendengarkan musik. Spotify juga mendapati bahwa pendengar Millenials dan Gen Z mendominasi sebagian besar streaming yang terjadi selama bulan Ramadhan.
Selain itu, ada lebih dari 40 juta playlist (daftar putar) buatan pengguna dengan tema yang menyejukkan hati.
"Peningkatan minat pada streaming konten Ramadhan di Spotify menunjukkan pentingnya menyediakan konten yang beragam dan bermakna untuk menginspirasi pendengar sepanjang bulan suci ini," kata Cassandra.
Pendengar bisa mendapatkan playlist spesial Ramadhan yang dipersonalisasi bernama Your Ramadhan 2024. Playlist telah dikurasi oleh tim Editorial dan algoritma Spotify berdasarkan preferensi unik masing-masing pendengar. Ini adalah playlist Ramadhan dengan jumlah stream tertinggi di Spotify Indonesia pada 2023 lalu.
Untuk mengakses Ramadan Hub dan menikmati beragam konten spesial Ramadhan yang tersedia untuk menemani kegiatan sehari-hari, pendengar bisa langsung menuju beranda di aplikasi Spotify atau mengetik kata "Ramadan" di search bar Spotify.