Baru Masuk Ramadhan, Pedagang Kue Lebaran Mulai Menggeliat

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 14 Mar 2024 20:06 WIB

Kue Lebaran (ilustrasi). Foto: www.freepik.com Kue Lebaran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BUKITTINGGI-- Baru memasuki hari kedua Ramadan 1445 Hijriah, postingan kue lebaran mulai mewarnai berbagai media sosial. Hal ini terpantau di Facebook, Instagram, Whatsapp dan lainnya. 

Seorang pedagang kue di Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Ayu, mengatakan dirinya juga ikut memposting foto produk kue di media sosial untuk promosi.  Ayu merasa promosi harus dilakukan sejak awal supaya nanti ada persiapan jika ada yang mengorder.

Baca Juga

“Saya menyediakan beberapa jenis kue yang dapat diorder calon pembeli seperti, aneka cookies dan cemilan dengan rasa tidak diragukan lagi. Cookies ini seperti kastangel, lidah kucing, Nutella Chesse dan lainnya. Ini kita jual Rp65.000 per toples,” kata Ayu, Kamis (14/3/2024).

Sedangkan aneka cemilan seperti, pilus ikan danau UMKM khas Maninjau Rp110.000 per kilogram. Kemudian kacang-kacangan seperti, kacang telur, kacang campur dan kacang menter Rp60.000 per kilogram. 

Terpisah, Vani pedagang kue di Lubuk Basung menyebutkan, dirinya juga gencar promosi di media sosial sejak jauh-jauh hari.

 “Kita menyediakan bermacam kue lebaran, dengan harga Rp45.000- Rp115.000 per toples dan Rp80.000 -Rp200.000 per kilogram,” ujar Vani.

Hal serupa juga dilakukan warga Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Salah satunya Leni yang memproduksi kue bawang dan biskuit mentega. Leni sudah rajin mengunggah produk yang ia buat secara tradisional di rumanta di status what’sApp dan facebook. 

“Sudah mulai ada yang pesan buat lebaran. Makanya saya gencar promosi dari jauh-jauh hari,” ucap Leni.

Leni menjelaskan biasanya pembeli juga dari jauh hari sebelum Lebaran Idul Fitri menyetok kue supaya mendekati hari H, tidak lagi direpotkan dengan hal itu.