REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk membagikan paket sembako untuk membantu pengurus masjid dan kaum dhuafa di Kundur, Provinsi Kepulauan Riau, guna membantu masyarakat kurang mampu menyambut Ramadhan 1445 Hijriyah.

"Kami berharap bantuan paket sembako ini dapat membantu meringankan warga kurang mampu di tengah tidak stabilnya harga bahan pokok," kata Kabid Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Senin (11/3/2024).

Ia mengatakan, bantuan paket sembako berisikan beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, susu dan mi instan ini merupakan salah satu Program Insan Timah Berbagi. Bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dan juga membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang puasa Ramadhan.

"Bantuan paket sembako ini sebagai bentuk harmonisasi karyawan dengan masyarakat di wilayah operasional PT Timah Tbk," kata Anggi.

Camat Kundur Yusufian mengatakan, bantuan sembako dari PT Timah ini dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di lingkar tambang. Kegiatan seperti ini masyarakat merasakan langsung dampak keberadaan perusahaan bagi masyarakat.

"Warga berdo'a serta berharap semoga PT Timah semakin maju dan berkembang, sehingga kontribusi nyata seperti ini dapat terus dirasakan oleh warga di wilayah operasional perusahaan," kata Yusuf.

Salah satu Marbot dari Masjid Nurul Iman Desa Kundur Idris menyampaikan apresiasi kepada PT Timah atas bantuan paket sembako diterima pengurus masjid dan kaum dhuafa. "Saat ini harga harga kebutuhan pokok semakin mahal apalagi menjelang puasa dan Idul Fitri harga kebutuhan pokok ikut naik. Saya merasa senang dan bahagia mendapatkan bingkisan paket sembako dari PT Timah, ini sangat membantu saya terlebih sebentar lagi mau puasa," kata Idris.

Fatimah (65 tahun) yang sehari-hari bekerja menyadap getah karet dan hidup sendiri mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan paket sembako dari PT Timah untuk memenuhi kebutuhan pangannya.

Harga getah karet yang murah tak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih saat ini banyak hujan membuat harga karet semakin menurun. "Saya ucapan terimakasih kepada PT Timah," kata Fatimah.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00