REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M Kristi Endah Murni melakukan pengecekan dan pemantauan langsung ke terminal 1, 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam rangka libur panjang dan Angkutan Udara Lebaran (angleb) 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi. Berdasarkan hasil monitoring secara keseluruhan, terjadi peningkatan antrian akibat lonjakan penumpang saat peak season.
"Data terkini mulai terjadi lonjakan penumpang, terdapat sebanyak 998 penerbangan yang berlangsung dengan jumlah 161.682 penumpang," ujar Kristi dikutip dari siaran persnya, Sabtu (9/3/2024).
Kristi memerintahkan petugas bandara sigap mengantisipasi lonjakan penumpang, khususnya menambah personel di area drop off guna menghindari antrean panjang. Selain itu sebagian besar counter check-in saat ini akan difungsikan hanya sebagai tempat untuk meletakkan bagasi.
“Penumpang dapat melakukan check-in secara online dan self check-in melalui mesin yang tersedia. Selain itu perlu penempatan petugas yang membantu penumpang yang masih membutuhkan bantuan. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi antrean,” katanya.
Kristi juga menyempatkan mengecek fasilitas toilet di area publik yang akan banyak dipergunakan oleh penumpang. "Sangat penting memastikan fasilitas toilet berfungsi dengan baik dan menjaga kebersihannya," kata Kristi.
Saat peninjauan, Kristi didampingi oleh para Direktur Teknis di lingkungan Ditjen Hubud dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah I melanjutkan peninjauan ke area boarding lounge, dan terminal 2 yang sedang direhab, khusus untuk terminal umrah. Secara keseluruhan semua prosedur penerbangan berjalan aman terkendali dan fasilitas bandara berfungsi optimal.
"Saya imbau menjelang angkutan udara lebaran, agar semua pihak dapat berkolaborasi dan sinergi untuk memastikan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman," katanya.