Imigrasi Jakarta Utara Ubah Waktu Pelayanan Selama Ramadhan, Catat Jamnya Agar tak Salah

Red: Qommarria Rostanti

Jumat 08 Mar 2024 23:02 WIB

Petugas merekam data pemohon paspor (ilustrasi). Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara menyesuaikan jam pelayanan keimigrasian selama Ramadhan 1445 Hijriah. Foto: Antara/Irfan Anshori Petugas merekam data pemohon paspor (ilustrasi). Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara menyesuaikan jam pelayanan keimigrasian selama Ramadhan 1445 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara menyesuaikan jam pelayanan keimigrasian selama Ramadhan 1445 Hijriyah. Pelayanan setiap Senin hingga Kamis dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB selama bulan puasa. Sementara, untuk Jumat dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

"Pelayanan Imigrasi hanya ada perubahan jam kerja saja sepanjang Ramadhan," kata Kepala Seksi (Kasi) Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara, Rizki di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga

Menurut dia, Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara terus berupaya meningkatkan pelayanan pembuatan paspor kepada masyarakat dengan meningkatkan kuota pelayanan. Sepanjang Februari 2024, Imigrasi Jakarta Utara menerbitkan 5.063 lembar paspor terdiri dari 1.943 paspor biasa dan 3.120 paspor elektronik.

Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan Januari 2024 yang menerbitkan 2.239 paspor biasa dan 3.697 paspor elektronik. "Permintaan paspor terus membaik memang setelah pandemi Covid-19 dan ini berdampak bagi pendapatan masuk bagi negara," kata dia.

Untuk biaya pembuatan paspor sesuai dengan aturan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan biaya Rp 350 ribu untuk paspor biasa dan Rp 650 ribu untuk paspor elektronik. Untuk jasa percepatan penerbitan paspor dalam waktu satu hari dikenakan biaya sesuai aturan sebesar Rp 1 juta. Masa berlaku paspor tersebut selama 10 tahun.

Dia mengimbau warga agar mengajukan permohonan paspor jauh sebelum hari keberangkatan sehingga membayar lebih ringan. "Tapi memang kami perhatikan di sini banyak yang mengajukan layanan percepatan," kata dia.