10 Tips Mencegah Timbangan Naik Selama Ramadhan

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 08 Mar 2024 22:36 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Ramadhan adalah bulan di mana umat Islam harus menahan diri dari makan dan minum, sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. Puasa ini bertujuan untuk membantu mendisiplinkan diri, berempati kepada mereka yang kurang beruntung, dan meningkatkan diri kepada Allah.

Durasi jam puasa selama Ramadhan bervariasi tergantung lokasi geografis dan waktu dalam setahun. Sehingga lama waktu puasa berkisar antara 11 jam hingga 18 jam.

Baca Juga

Tetap aktif selama sebulan bisa jadi sulit bagi sebagian orang karena mereka mencoba menavigasi rutinitas harian mereka tanpa makanan dan minuman dan tingkat energi yang rendah.

Berikut dilansir dari Alarabiya, 10 tips bermanfaat untuk tetap aktif dan mencegah kenaikan berat badan selama Ramadhan:

Pertama, olahraga ketika jam berbuka

Jadwalkan olahraga Anda misalnya setelah Iftar atau sebelum Suhoor. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengisi kembali tingkat energi Anda dengan makanan dan air sebelum dan sesudah latihan Anda.

Dua, pilih aktivitas olahraga yang ringan

Memilih olahraga ringan misalnya berjalan, yoga, peregangan, dan berenang.

Tiga, membagi sesi olahraga

Jika tetap ingin melakukan olahraga berat selama Ramadhan, maka perlu membagi sesi latihan Anda menjadi interval yang lebih pendek sepanjang hari.

Empat, fokus pada latihan kekuatan

Memasukkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas latihan Anda adalah cara yang efisien untuk mempertahankan massa dan kekuatan otot selama Ramadhan. Latihan berat badan sederhana seperti squat, lunge, push-up, dan papan dapat dilakukan di rumah tanpa peralatan apa pun.

Lima, dengarkan tubuh Anda

Dengarkan bagaimana perasaan tubuh Anda selama jam puasa dan sesuaikan rutinitas olahraga Anda. Jika Anda merasa lelah di siang hari, pilih aktivitas yang lebih ringan atau kurangi intensitas atau durasi latihan Anda.

Enam, tetap terhidrasi

Minumlah banyak air setelah jam buka puasa untuk tetap terhidrasi dan mendukung kemampuan tubuh Anda untuk melakukan aktivitas fisik.

Dehidrasi dapat mempengaruhi kinerja olahraga dan tingkat energi, jadi prioritaskan asupan cairan sepanjang malam hingga waktu sahur.

Tujuh, makan makanan bergizi

Makan makanan seimbang ketika Iftar dan sahur yang bisa memberi Anda nutrisi dan energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas fisik.

Perbanyak karbohidrat kompleks untuk mendapatkan energi yang lebih lama, protein tanpa lemak untuk perbaikan dan pertumbuhan otot, dan lemak sehat untuk rasa kenyang dan kesehatan secara keseluruhan.

Delapan, hindari jam latihan di luar ruangan saat terik

Jika memungkinkan, jadwalkan kegiatan di luar ruangan saat matahari tidak terlalu terik, misalnya seperti pagi-pagi atau sore hari. Hal ini dapat mencegah panas berlebih dan meminimalkan risiko dehidrasi.

Sembilan, prioritaskan istirahat dan pemulihan

Istirahat dan pemulihan di antara sesi latihan sangat penting, terutama selama Ramadhan ketika tingkat energi mungkin lebih rendah.

Cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau peregangan lembut untuk meningkatkan pemulihan dan mengurangi stres.

Sepuluh, konsisten 

Tetap berkomitmen untuk mempertahankan gaya hidup aktif sepanjang Ramadhan dengan menetapkan tujuan yang realistis dan tetap konsisten dengan rutinitas olahraga Anda. Bahkan, sejumlah kecil aktivitas fisik setiap hari dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda dari waktu ke waktu.