Jadwal Sidang Isbat Awal Ramadhan 2024

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 08 Mar 2024 13:40 WIB

Pengamatan hilal 1 Dzulhijjah 1444 H yang digelar Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) bekerja sama dengan Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Jawa Barat (Jabar), Kementrian Agama Provinsi Jabar, dan BMKG di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Ahad (18/6/2023). Dari hasil pengamatan di lokasi tersebut yang memiliki diatas ketinggian 750 Meter dari permukaan laut (Mdpl), hilal tidak terlihat karena nilai ketinggiannya belum memenuhi batas minimal hilal. Selanjutnya hasil pengamatan akan dilaporkan kepada Kementrian Agama RI sebagai bahan sidang Isbat 1 Dzulhijjah 1444 H. Untuk keputusan akhirnya, menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah melalui Kementrian Agama. Foto: Edi Yusuf/Republika Pengamatan hilal 1 Dzulhijjah 1444 H yang digelar Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) bekerja sama dengan Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Jawa Barat (Jabar), Kementrian Agama Provinsi Jabar, dan BMKG di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Ahad (18/6/2023). Dari hasil pengamatan di lokasi tersebut yang memiliki diatas ketinggian 750 Meter dari permukaan laut (Mdpl), hilal tidak terlihat karena nilai ketinggiannya belum memenuhi batas minimal hilal. Selanjutnya hasil pengamatan akan dilaporkan kepada Kementrian Agama RI sebagai bahan sidang Isbat 1 Dzulhijjah 1444 H. Untuk keputusan akhirnya, menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah melalui Kementrian Agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Sya’ban akan segera berakhir, dan umat Islam akan bersiap menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.  Pada bulan ini, umat Islam di seluruh dunia wajib melaksanakan puasa sebulan lamanya.

Namun, kapan tepatnya awal bulan suci Ramadhan itu? Kementerian Agama RI baru akan menggelar sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H pada Ahad, 10 Maret 2024. Sidang Isbat tersebut akan digelar di ruang Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca Juga

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin mengatakan kegiatan ini akan digelar secara hibrid: daring dan luring. “Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” ujar Kamaruddin dikutip dari laman Kemeterian Agama, Jumat (8/3/2024).

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, Sidang Isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam. Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

“Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya.

Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. "Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di Channel Youtube Bimas Islam,” ujar Adib.

Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriyah yang digelar secara tertutup setelah sholat Magrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag," ujarnya.

Terpopuler