UEA Potong Jam Kerja Para Karyawan Selama Ramadhan

Rep: Mgrol150/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 08 Mar 2024 01:23 WIB

Di sebuah salon di Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA), pekerja Muslim, Kristen, dan Hindu dari India dan Pakistan duduk bersama dan berbagi makanan berbuka puasa setiap hari. Foto: Khaleej Times Di sebuah salon di Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA), pekerja Muslim, Kristen, dan Hindu dari India dan Pakistan duduk bersama dan berbagi makanan berbuka puasa setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan yang baik dalam beribadah. Selain itu, harus diseimbangkan dengan pekerjaan seperti yang dilakukan umat muslim di Uni Emirat Arab. Dalam mengoptimalisasi kinerja dari sektor swasta, Uni Emirat Arab  (UAE) memberlakukan pemotongan jam kerja selama bulan suci Ramadhan.

“Sesuai dengan persyaratan dan sifat pekerjaan mereka, perusahaan dapat menerapkan pola kerja yang fleksibel atau jarak jauh dalam batas jam kerja harian selama Ramadhan,” kata Kementrian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi, dikutip dari wawancara oleh Gulf News, Kamis (07/03/2024).

Baca Juga

Kementerian Sumber Daya Manusia UAE mengumumkan bahwa akan memberlakukan pemotongan selama 2 jam kerja per hari yang berlaku untuk semua karyawan di sektor swasta UAE selama bulan suci Ramadhan.

Jam kerja resmi bagi pegawai pemerintah federal selama bulan suci Ramadhan dimulai dari pukul 09.00 sampai pukul 14.30, dari hari Senin sampai Kamis dan untuk hari Jumat dimulai dari pukul 09.00 sampai 12.00 berlaku setiap minggu.

Hal tersebut seperti yang dilakukan pada tahun lalu, Pemerintah UEA juga mengeluarkan aturan untuk sekolah – sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar hanya selama 5 jam dan setiap hari Jumat sekolah harus selesai pada pukul 12.00 siang untuk persiapan shalat Jumat. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung para siswa tetap fokus menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Sebagian besar restoran di UAE juga harus mematuhi jam puasa. Mereka tutup pada siang hari dan buka setelah shalat Magrib. Beberapa restoran hingga kafe buka pada siang hari, dan masyarakat bebas memesan makanan untuk diantar, dibawa pulang, atau disantap di dalam ruangan.

Dalam menjalankan ibadah puasa umat muslim dianjurkan untuk fokus melakukan ibadah puasa dengan menahan lapar dan haus dari mulai terbit fajar hingga waktu maghrib. Umat muslim juga dianjurkan melakukan ibadah – ibadah sunnah untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT karena bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat sehingga amalan sekecil apapun akan mendapatkan pahala yang sangat luar biasa banyaknya. 

Terpopuler