Terkait Peraturan Baru Arab Saudi, Ini Tips Berbuka Puasa di Masjidil Haram 

Rep: Mgrol150/ Red: Muhammad Hafil

Rabu 06 Mar 2024 20:07 WIB

 Arab Saudi melarang berbuka puasa di Masjidil Haram dengan alasan kebersihan. Foto:  Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj. Komnas Haji dan Umrah meminta BKPM kaji ulang izin VFS Tahseel. Foto: Republika/Fuji Eka Permana Arab Saudi melarang berbuka puasa di Masjidil Haram dengan alasan kebersihan. Foto: Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj. Komnas Haji dan Umrah meminta BKPM kaji ulang izin VFS Tahseel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Akibat peraturan baru dari Pemerintah Arab Saudi yang melarang berbuka puasa di Masjidil Haram dengan alasan dari aspek kebersihan, para jamaah harus mencari jalan lain untuk tetap bisa berbuka di Masjidil Haram. Terdapat tips untuk para jamaah yang ingin tetap berbuka di Masjidil Haram akibat peraturan baru tersebut.

“Bagi para jamaah umrah Indonesia yang kemudian ingin berbuka puasa di masjid, tentu bisa dengan menyiapkan takjil saja. Kalau menyiapkan makanan yang berat, saya kira itu tidak tepat, nanti akan mengganggu yang lain,” kata Mustolih Siradj, Ketua Komisi Nasional Haji dan Umrah (Komnas Haji), ketika diwawancarai via Whatsapp, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga

Mustolih menyarankan, bahwa para jamaah Indonesia yang sedang melaksanakan umroh di bulan suci Ramadhan, jika ingin tetap berbuka puasa di Masjidil Haram bisa membawa air minum kecil beserta tiga sampai lima buah kurma. Hal itu juga harus diperhatikan untuk menyiapkan tempat untuk membuang biji kurmanya. Setelah itu bisa melaksanakan sholat, lalu para jamaah bisa mencari tempat berbuka di luar area Masjidil Haram. Karena terdapat banyak sekali toko – toko yang menjual makanan. 

Para jamaah dapat mencari makan untuk berbuka, misalnya di sekitar Masjidil Haram dan banyak sekali pilihan makanan besar, mulai dari yang mahal hingga yang murah pun juga ada. Misalnya, di Clock Tower atau Zam – Zam Tower jika para jamaah ingin membeli makanan yang agak mahal. Tetapi, jika jamaah ingin membeli makanan yang lebih efisien dan murah bisa turun ke lantai Basement. Setelah itu, para jamaah dapat pulang untuk sekadar bersih – bersih dan bersiap untuk melaksanakan sholat Isya dilanjut sholat Tarawih.

Dalam rangka evaluasi pada aspek kebersihan, walaupun terdapat banyak sekali petugas kebersihan yang bertugas di area Masjidil Haram setiap harinya tetap tidak bisa menampung hal tersebut. Karena ketika ada kegiatan berbuka puasa bersama di Masjidil Haram, para petugas tersebut tidak bisa melaksanakan tugasnya akibat banyaknya jamaah yang berbuka pada waktu yang bersamaan. 

Terpopuler