Polda Riau Perintahkan Semua Tempat Hiburan Malam Tutup Selama Ramadhan

Red: Agus raharjo

Rabu 06 Mar 2024 19:30 WIB

Pengunjung menyanyi di tempat hiburan. (Ilustrasi) Foto: Republika/Putra M. Akbar Pengunjung menyanyi di tempat hiburan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, memerintahkan seluruh Tempat Hiburan Malam (THM) untuk tutup selama bulan suci ini Ramadhan. Hal itu dilakukan untuk menghormati umat Muslim yang berpuasa.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolresta Pekanbaru dan Kapolres seluruh Riau jajaran agar menutup seluruh THM selama Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah," kata Iqbal, dikutip dari Media Center Pemprov Riau, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga

Iqbal mengajak seluruh pihak agar bisa bersama Kepolisian untuk memaksimalkan pengamanan selama Ramadan. Karena pekerjaan polisi akan bisa berhasil bila didukung oleh masyarakat secara luas. Selain itu, Irjen Iqbal juga turut mengajak seluruh elemen untuk menjaga ketertiban dan saling mengingatkan selama bulan suci Ramadhan.

"Mari bersama-sama kita jaga Kamtibmas, agar kita semua dapat khusuk beribadah selama Bulan Ramadan," ucap Iqbal.

Sebelumnya, Polda Riau telah melakukan pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras hasil dari kegiatan rutin. Aksi ini dilaksanakan setelah operasi yang berlangsung sejak tanggal 20 Februari lalu.

Berbagai barang bukti yang berhasil diamankan akhirnya dimusnahkan dengan berbagai cara, termasuk dibakar, dicelupkan ke dalam air panas, dipotong dengan mesin gerinda, dan dilindas menggunakan alat berat.

Iqbal menyampaikan barang bukti yang dimusnahkan mencakup 14.958 botol minuman keras dari berbagai merek, 12.000 bungkus rokok ilegal, 6.518 butir pil happy five, 746,48 gram ganja kering, 29.814 butir ekstasi, 32,9 kilogram sabu, 342 unit komputer, dan ribuan knalpot brong. Selain itu, sebanyak 29 orang tersangka juga berhasil diamankan.

"Seluruh barang bukti ini merupakan hasil dari operasi cipta kondisi yang dilaksanakan selama 20 hari. Tujuannya adalah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan," ucap Iqbal.

Iqbal menambahkan operasi ini dijadwalkan akan berakhir pada 7 Maret 2024 mendatang dan akan diikuti dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 serta Operasi Tertib Ramadhan.

"Lima hari setelah pemungutan suara, saya memerintahkan Kepala Biro Operasi untuk melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Operasi tertib Ramadan juga bertujuan untuk menjamin keamanan. Kami akan hadir di masjid-masjid saat salat subuh berjamaah, melakukan safari, dan mengamankan masyarakat saat tarawih dan berbuka puasa," kata Iqbal menambahkan.

Terpopuler