REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati meminta segenap pegawai mempersiapkan diri menyongsong Ramadhan 1445 Hijriah dengan membersihkan hati, saling memaafkan, serta meningkatkan kompetensi spiritual.
"Ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk meningkatkan kompetensi spiritual. Dalam bulan ini, setiap Muslim diajarkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah puasa, shalat tarawih, dan ibadah lainnya," kata Erika dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Ia menilai, Ramadhan juga mengajarkan untuk selalu meningkatkan sikap kesabaran, keikhlasan, kejujuran, dan kerendahan hati. "Sebagai aparatur sipil negara (ASN), kita harus bisa menerapkan nilai-nilai tersebut untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari," ujar Erika saat silaturahmi dan ceramah agama menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H bertema "Fokus Pada Pembaruan Nilai Spiritualitas dan Introspeksi Diri Sebagai ASN Ber-AKHLAK", di Kantor BPH Migas, Jakarta, awal pekan ini.
Hadir pula dalam acara tersebut mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj yang memberikan tausiah.
Erika menambahkan ketika meningkatkan kompetensi spiritual, ASN dapat meningkatkan kualitas diri. Yaitu memiliki kesadaran yang tinggi, rasa tanggung jawab yang kuat, dan mampu mengambil keputusan yang bijaksana.
"Marilah kita memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk meningkatkan kompetensi spiritual kita sebagai ASN, momentum introspeksi diri, memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas diri, serta menjadi ASN yang profesional, dan berintegritas," ujarnya lagi.
Ia juga mengingatkan perlunya menerapkan nilai-nilai inti ASN Ber-AKHLAK. Yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam perilaku kehidupan sehari-hari di kantor maupun lingkungan masyarakat.
Menurut dia, tugas yang BPH Migas emban juga sangat berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat yang bisa berdampak pada ekonomi sosial. Terlebih pada setiap bulan Ramadhan, BPH Migas akan menjadi yang terdepan dalam pengawasan pendistribusian BBM. Khususnya dalam mengantisipasi arus mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Untuk itu, perlu persiapan diri agar dapat bekerja dengan baik dan melayani masyarakat dengan optimal," ujar Erika pula.