REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 1,9 triliun untuk kebutuhan masyarakat di masa Ramadhan 1445 Hijriah(H)/2024 Masehi.

Kepala KPw BI Sultra Doni Septadijaya mengatakan, jumlah yang telah disiapkan itu melebihi proyeksi kebutuhan perbankan di wilayah Provinsi Sultra, yakni sebesar Rp 1,5 triliun. "Sehingga kecukupan uang layak edar atau ULE bagi masyarakat di Sultra sudah bisa terjamin," kata Doni.

Dia juga menyebutkan, jumlah uang beredar di masyarakat periode Januari hingga Februari 2024 mencapai Rp 705,96 miliar. Jumlah tersebut meningkat 177,98 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu.

Doni menyampaikan, peningkatan yang signifikan itu terjadi disebabkan penarikan yang cukup besar karena penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) pada Februari 2024. "Nilainya itu sebesar Rp 477,10 miliar yang tersebar di berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara," sebut Doni.

Ia menambahkan, dalam rangka menyambut momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, BI melaksanakan program semarak Ramadhan dan berkah Idul Fitri atau Serambi. BI Sultra akan bersinergi dengan 24 bank dalam pelayanan penukaran uang tunai di pusat keramaian di Kota Kendari.

"Serta 90 titik layanan penukaran uang yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara hingga tanggal 4 April 2024 mendatang," tambah Doni.

Selain itu, dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang tunai untuk seluruh masyarakat Provinsi Sultra, BI juga melaksanakan penukaran uang tunai di kas keliling yang dilakukan di daerah 3T (terdepan, terluar, dan terpencil). Yakni di Pasar Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel) dan Pasar Sabho, Kabupaten Buton.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00