REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar mengajak umat Islam memanfaatkan dengan baik bulan Ramadhan untuk beribadah, baik wajib maupun sunnah, serta mengisi dengan berbagai kebaikan.
"Allah telah menjanjikan maghfirah, rahmat, berbagai kenikmatan yang akan diberikan pada umat Islam yang melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah di bulan Ramadhan," kata dia dalam keterangan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Hal itu saat kegiatan Tarhib Ramadhan digelar oleh Komisi Dakwah MUI sekaligus doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.
Umat Islam patut bersyukur kepada Sang Pencipta karena diberikan kesehatan dan kesempatan untuk beribadah.
Ia juga menyebut bulan Ramadhan sebagai bulan ampunan merupakan cara Allah SWT. membersihkan umat Islam dari dosa-dosa dan kesalahan.
Menurut dia, setiap manusia tidak terlepas dari dosa.
Akan tetapi, kata Kiai Anwar, sebesar apapun dosa yang dilakukan seorang umat, apabila menunaikan ibadah Ramadhan seperti puasa dengan ikhlas dan ridha karena Allah SWT, maka Allah akan memberikan ampunan.
"Begitu selesai Idul Fitri, bersih lagi. Ini namanya bentuk rahmat dan kasih sayang Allah kepada kita semua. Mudah-mudahan kita semua nanti dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan ikhlas," kata dia.
Melalui Tarhib Ramadhan ini, kata dia, MUI mengajak kepada seluruh umat Islam untuk mengisi Ramadhan dengan kebaikan-kebaikan.
"Insyaallah bukan Ramadhan yang akan datang diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah-ibadah yang ada di bulan Ramadhan baik wajib maupun sunnah," ujarnya.