REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Sebagai manusia tidak luput dari kesalahan, salah satunya lupa. Tidak menutup kemungkinan bagi umat Muslim yang lupa terhadap jumlah puasa yang tertinggal. Bagaimana cara mengganti puasa jika seseorang lupa punya utang puasa?
“Wajib meng-qadha-nya tetap, cuma dilihat nanti asalkan terbukti punya utang dan saat ini dia tidak punya udzur. Kalau anda punya utang selagi anda punya udzur, anda belum wajib membayar utang itu, misalnya hamil, menyusui tidak wajib bayar utang, sampai tuntas dari udzur-nya,” kata Buya Yahya, dikutip dari akun Youtube, Al-Bahjah TV, Senin (4/3/2024).
Buya Yahya menjelaskan, jika seseorang meninggalkan puasa karena udzur, seperti sedang hamil, sedang menyusui anaknya, atau haid boleh mengganti puasanya sesuai dengan kemampuan. Tetapi jika meninggalkan puasa karena sengaja tidak ingin berpuasa, maka harus dan wajib hukumnya meng-qadha puasanya dengan segera. Seperti yang tertuang pada surah Al Baqarah ayat 184, Allah SWT berfirman,
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى
الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا
خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya : “(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Jika tidak tahu berapa jumlah utang berpuasa, diyakinkan ingin berapa banyak mengganti puasa agar terdapat kepastian berapa jumlah yang ingin diganti.
“Disepakati dengan Allah, biar Anda tidak kebingungan, dihitung kira-kira berapa lama Anda tidak puasa, baru setelah itu Anda cicil sehari dua hari sampai selesai tetap wajib meng-qadha. Kalau tidak ingat sama sekali, barang kali ada kekurangan dalam puasa, minta ampun kepada Allah,” kata Buya Yahya.