Umat Islam Diimbau Perbanyak Ibadah Sambut Ramadhan

Red: Ani Nursalikah

Sabtu 02 Mar 2024 12:27 WIB

Pekerja memasang instalasi lampu di Masjid Jami Al-Fajri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024). Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Fajri melakukan peremajaan area ibadah masjid agar bisa digunakan saat bulan Ramdhan. Selain itu, masjid yang dibangun dengan mengadopsi gaya arsitektur Masjid Biru atau Masjid Sultan Ahmet Istanbul Turki tersebut sudah berdiri sejak tahun 1947, dan kini sedang dalam tahap renovasi. Pada bulan suci Ramadhan, Masjid Jami Al-Fajri akan menggelar beragam kegiatan keagamaan seperti buka puasa bersama, kajian islam hingga santunan anak yatim. Foto: Republika/Thoudy Badai Pekerja memasang instalasi lampu di Masjid Jami Al-Fajri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024). Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Fajri melakukan peremajaan area ibadah masjid agar bisa digunakan saat bulan Ramdhan. Selain itu, masjid yang dibangun dengan mengadopsi gaya arsitektur Masjid Biru atau Masjid Sultan Ahmet Istanbul Turki tersebut sudah berdiri sejak tahun 1947, dan kini sedang dalam tahap renovasi. Pada bulan suci Ramadhan, Masjid Jami Al-Fajri akan menggelar beragam kegiatan keagamaan seperti buka puasa bersama, kajian islam hingga santunan anak yatim.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara mengimbau umat Muslim memperbanyak ibadah guna menyambut bulan suci Ramadhan.

"Bersihkan diri lahir batin menyambut bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak ibadah di bulan Sya`ban," kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmut Abdullah Diu di Boroko, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga

Melalui Safari Jumat bersama tim di Masjid Baiturahim desa Inomunga Utara, Kepala Kemenag mengajak umat Muslim mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan. Abdullah menyampaikan pentingnya menyambut bulan penuh keberkahan ini.

Selain membersihkan diri, Muslim dianjurkan menyiapkan lingkungan yang nyaman untuk digunakan beribadah mengingat kegiatan ibadah akan lebih sering dilakukan. Hal ini dilakukan agar masjid juga selalu bersih, rapi dan indah.

Lewat momen Safari Jumat ini, Abdullah menyampaikan beberapa program Kemenag Bolmut yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat, baik dalam hal muamalah maupun ubudiyah. Pertama, persoalan muamalah (jual beli) dalam syariat Islam diatur bahwasanya syarat jual beli salah satunya adalah transaksi harus memperdagangkan barang yang halal.

Kementerian Agama berupaya mewujudkan transaksi yang halal dalam masyarakat dengan memberikan jaminan terhadap produk olahan makanan dan minuman yang diperdagangkan.

Para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) difasilitasi oleh pemerintah untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis, sehingga bisa memasarkan produknya dengan legalitas produk berlabel halal.

Kedua, persoalan ubudiyah (ibadah) pada penentuan arah kiblat dalam pelaksanaan sholat. Para ulama sepakat menghadap ke arah kiblat merupakan syarat sahnya sholat, maka kaum Muslimin wajib menghadap ke arah kiblat dalam melakukan ibadah sholat.

Abdullah menjelaskan pengukuran arah kiblat ini sangat penting dilakukan untuk membenarkan posisi agar arah sholat terukur lurus sampai ke titik Ka'bah yang berdiri di Tanah Suci. Ia mengatakan Kementerian Agama memfasilitasi pengukuran arah kiblat masjid dan mushala, baik bangunan baru maupun yang telah dimanfaatkan.

Terpopuler