REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua Pelaksana Ziarah Kubro Palembang Habib Abdulrrahman memperkirakan jumlah masyarakat yang datang pada kegiatan itu mencapai 30 ribu orang.

"Setiap hari jumlahnya bertambah, terutama pada Ahad," ujar Ketua Pelaksana Ziarah Kubro Habib Abdulrrahman bin Hasan Alhabsy, Kamis (29/2/2024).

Ia mengatakan peserta ziarah itu tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi juga dari mancanegara.  "Peserta juga dari Yaman dan Arab Saudi. Kalau dari Pulau Jawa mereka sudah memberikan konfirmasi untuk datang," katanya.

Ia menjelaskan tradisi masyarakat Palembang itu selalu dilakukan pada akhir bulan Syaban atau menjelang bulan puasa.

"Kegiatan ini bertujuan mengingat bagaimana para ulama dan kesultanan Palembang bersatu padu berjuang dalam menegakkan syariat Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Menurutnya, antusiasme masyarakat yang mengikuti ziarah kubro ini di setiap tahun sangat tinggi dan terus meningkat jumlahnya. "Alhamdulillah, kami mendapat dukungan dari Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, TNI/Polri, dan dukungan dari Pemerintah ini sangatlah luar biasa," ucapnya.

Ziarah Kubro akan digelar pada 1-3 Maret 2024. Pelaksanaannya dimulai pada Jumat, yakni berziarah ke makam ulama dan auliya di Kota Palembang yang berlokasi di Masjid Darul Muttaqien.

Setelah itu akan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Alhabib Aqil Bin Yahya dan Gubah Alhabib Ahmad Bin Syech Bin Shahab, kemudian Rauhah dan Haul Ad-Da’i Ilallah Alhabib Ahmad Bin Abdullah Al Habsyi di Pondok Pesantren AR Riyadh di Jalan KH Azhari 13, lalu dilanjutkan dengan ziarah ke pemakaman Auliya dan Habib.

"Pada Sabtu akan dilakukan pembacaan Qosidah Burdah, ziarah pemakaman As–Segaf dan Haul Alhabib Abdurrahman Bin Alwi As- Segaf dan Haul. Puncak acara hari ketiga haul," kata Abdulrahman.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00