Sholat Malam, Paling Afdhal Setelah Sholat Lima Waktu

Rep: Mgrol150/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 29 Feb 2024 17:06 WIB

Sholat malam di Masjidil Haram Foto: Saudi Gazette Sholat malam di Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Shalat malam merupakan ibadah sunnah yang disukai oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW juga menunaikan ibadah sholat malam secara rutin. Maka dari itu sholat mala. merupakan sunnah dilakukan bagi umat islam. Karena sholat malam merupakan shalat yang paling afdhal dari sholat lima waktu.

“Sholat malam iini atau sholat tahajjud atau sholat lail, di Ramadhan namanya sholat tarawih, ini adalah sholat yang paling afdhal setelah shalat lima waktu,” kata Ustadz Khalid Basalamah, dikutip dari akun Youtube pribadinya, Khalid Basalamah Official, Kamis (29/02/2024).

Baca Juga

Seperti yang dijelaskan pada Hadits Riwayat Muslim,

أفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل 

Artinya: “Sholat yang paling afdal setelah shalat fardu (wajib) adalah sholat malam.”

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, bahwa tidak semua orang mengerjakan shalat malam. Jika ada orang yang mengerjakan, mungkin tidak rutin menjalankan shalat malam tersebut. Tetapi jika memang orang tersebut rutin mengerjakannya dan menjadikan itu sebuah pola hidupnya. Maka, dapat dikatakan sebuah prestasi dalam mengerjakan shalat malam itu.

Seperti sabda Nabi Muhammad SAW, pada Hadits Riwayat Bukhari,

قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ ‌دَأَبُ ‌الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَد.. قال رسول الله -صلّى الله عليه وسلّم-: «نِعْمَ الرَّجُلُ عَبْدُ اللَّهِ، لَوْ كَانَ يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ، فَكَانَ بَعْدُ لَا يَنَامُ مِنَ اللَّيْلِ إِلَّا قَلِيلاً

Artinya: “Rasulullah Saw bersabda: ‘Hendaknya kalian melakukan sholat malam, karena shalat malam adalah hidangan orang-orang saleh sebelum kalian, dan sesungguhnya shalat malam mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan.” Dan Nabi saw bersabda: “Sebagus-bagus lelaki ialah Abdullah, andai saja ia suka shalat di waktu malam.” Salim berkata: “Sejak saat itu ‘Abdullah tidak tidur di waktu malam, kecuali sebentar sekali.”

“Nabi kalau ketinggalan sholat malam, pernah beliau ketinggalan satu kali shalat malam bangunnya sudah adzan subuh, maka beliau menggantinya dan dikerjakan sebelum waktu dhuha dan beliau mengerjakannya yang biasanya 11 rakaat menjadi 12 rakaat, jadi betul – betul tidak pernah ketinggalan,” kata Ustadz Khalid Basalamah.