Amanah Takaful Kembali Gelar Safari Dakwah Syeikh Selama Ramadhan

Red: Agung Sasongko

Rabu 28 Feb 2024 12:58 WIB

Amanah Takaful kembali menggelar program Safari Dakwah Syeikh untuk Palestina dalam bulan Ramadhan 1445 Hijriyah. Foto: Dok Republika Amanah Takaful kembali menggelar program Safari Dakwah Syeikh untuk Palestina dalam bulan Ramadhan 1445 Hijriyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Amanah Takaful kembali menggelar program Safari Dakwah Syeikh untuk Palestina dalam bulan Ramadhan 1445 Hijriyah. Dua dai muda asal Palestina akan melakukan perjalanan safari ke berbagai masjid, instansi, komunitas, hingga sekolah bersama Amanah Takaful.

Kepala Divisi Penghimpunan Amanah Takaful, Irfan Budiman, menyatakan bahwa Safari dakwah akan dilakukan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang dan Bandung. Adapun kedua dai muda asal Palestina itu adalah Syeikh Ibrahim Faisal Ibrahim Alheesawi dan Syeikh Mohammad Mahmoud Hussein Ahmad. Kedua syeikh ini akan mengisi berbagai kegiatan dakwah di Masjid, sekolah, majelis taklim, pengajian perkantoran, yang bertemakan Palestina

Baca Juga

Irfan menjelaskan bahwa Syeikh Ibrahim Faisal Ibrahim Alheesawi akan melakukan safari untuk Area Dakwah DKI Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang. Sementara itu, Syeikh Mohammad Mahmoud Hussein Ahmad akan berkunjung Area Dakwah Bekasi, Karawang, Bandung.

Kegiatan safari dakwah ini akan berlangsung sepanjang bulan Ramadhan, mulai dari tanggal 1 hingga 30 Ramadhan 1445 H. Tema utama dari Safari Dakwah ini adalah "Ramadhan Kuatkan Palestina," dengan materi yang mencakup kabar terkini dari Palestina serta bagaimana bulan Ramadhan dapat meningkatkan persaudaraan atau ukhuwah Islamiyah antar bangsa.

Irfan juga menyampaikan harapan, melalui program Safari Dakwah ini, para jamaah, dermawan, donatur, dan Muzaki dapat menyalurkan dana bantuan untuk Palestina melalui Amanah Takaful. “Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat turut berkolaborasi kebaikan untuk peduli dan membantu warga Palestina yang sedang mengalami kesulitan besar akibat peperangan ini," kata Irfan.

Terpopuler