REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bulan suci Ramadhan 1445 H akan segera tiba. Sebagai umat Muslim, tentunya kita sangat menantikan kedatangan bulan yang mulia ini, karena pada bulan ini, segala amal ibadah dan amal kebajikan kita dilipat gandakan.

Pada bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa satu bulan penuh sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam.  Sedangkan bagi mereka yang berhalangan puasa karena kebab Haid, nitas, atau sakit yang menyebabkan dia tidak mampu untuk berpuasa maka diwajibkan untuk mengqodonya dikemudian hari.

Lalu kapan tepatnya awal Ramdhan 1445 H ini akan tiba?

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024. Penetapan ini  tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1445 H yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024 lalu. 

Dalam penentuan awal Ramadhan ini, Muhammadiyah menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki. Dengan metode hisab ini, Muhammadiyah menggunakan ilmu falak dalam melihat posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan. Sehingga, dengan metode ini posisi hilal bisa dipredisksi tanpa harus melihat bulan baru sebagai awal bulan.

Bila mengikuti jadwal Puasa Ramadhan versi Muhammadiyah, artinya kita akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan pada Senin 11 Maret 2024 atau 14 hari mendatang. Karena itu, bagi umat Islam yang masih memiliki hutang puasa,  masih ada waktu 14 hari untuk mengqodonya.  

Namun bila menunggu versi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama RI maka seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah akan menggelar sidang Isbat awal Ramadhan terlebih dahulu. Sidang isbat biasanya akan dilakukan secara online dan offline di kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

Melalui siaran pers Kementeria Agama, bahwa sedang isbat sendiri telah dijadwalkan dan akan dilakukan pada 10 Maret 2024.  Tetapi sebelum itu, Kementerian agama akan menggelar rukyatul hilal dengan menempatkan tim pemantau hilal yang tersebar di berbagai titik di seluruh Indonesia.