REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menerapkan sistem satu arah atau one way kendarana bermotor dari arah Jalur Puncak menuju Jakarta. One way arah Jakarta sudah dilaksanakan sejak pukul 11.15 WIB, untuk menghindari terhambatnya arus lalu lintas kendaraan di kawasan wisata Puncak.

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, menyebutkan sejak pukul 07.30 WIB sebelumnya pihaknya menerapkan one way dari arah Jakarta menuju Jalur Puncak. Namun, di sekitar objek Gunung Mas dan Masjid Atta’awun sudah banyak kendaraan roda dua yang hendak kembali ke arah Jakarta dan menghambat arus kendaraan yang akan menuju ke atas atau Puncak.

“Kita kan tadi melaksanakan one way ke arah atas, karena roda dua menghambat one way, maka kami putuskan mengurangi arus ke atas. Sehingga pukul 11.15 WIB tadi dilakukan penutupan dan diberlakukan one way ke arah bawah,” kata Ardian ketika ditemui Republika di Simpang Gadog, Ahad (30/4/2023).

Dalam pantauan Republika, saat ini proses one way di Jalur Puncak masih berlangsung. Sedangkan jalur masuk menuju Jalur Puncak baik dari arah Ciawi maupun Exit Tol Gadog ditutup.

Lebih lanjut, Ardian menyebutkan, volume kendaraan roda empat hari ini tidak cukup banyak, sedangkan kendaraan roda dua masih mendominasi pada libur panjang atau long weekend kali ini. Bahkan jumlahnya diperkirakan bisa tiga kali lipat dibandingkan kendaraan roda empat.

“Karena roda empat pagi tadi kami himpun kurang lebih yang masuk 6.000 sampai 8.000 kendaraan,” paparnya.

Ardian menegaskan, saat ini pihaknya masih memprioritaskan one way terhadap kendaraan menuju Jakarta sambil melihat situasi di lapangan. Sebab, arus lalu lintas pada dua hari ini merupakan arus wisata untuk Jalur Puncak.

“Untuk prediksi arus balik mudik lebaran itu sudah berjalan hari Selasa, Rabu, Kamis. Kemungkinan arus balik yang sudah turun melintasi kawasan wisata Puncak, di hari Sabtu Minggu lebih dominan di arus wisata,” pungkas Ardian.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00