Kemenhub: Lebih dari Separuh Kendaraan Mudik via Tol Trans Jawa Belum Kembali  

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha

Jumat 28 Apr 2023 15:11 WIB

Foto aerial antrean kendaraan saat arus balik libur lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023). Sejumlah kendaraan mulai mengular di gardu pembayaran tol Cikampek Utama sekitar pukul 20.30 WIB menuju arah Jakarta, antrean tersebut didominasi kendaraan pribadi. Sementara menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjadi penurunan volume kendaraan saat arus balik sekitar 13 persen dari prediksi harian sebanyak 203.000 kendaraan. Dengan demikian puncak arus balik diprediksi akan mengalami perubahan, dari semula pada tanggal 24-25 April 2023 menjadi 26-29 April 2023 mendatang. Hal tersebut diperkirakan oleh adanya imbauan pemerintah terkait penundaan arus balik. Foto: Republika/Thoudy Badai Foto aerial antrean kendaraan saat arus balik libur lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023). Sejumlah kendaraan mulai mengular di gardu pembayaran tol Cikampek Utama sekitar pukul 20.30 WIB menuju arah Jakarta, antrean tersebut didominasi kendaraan pribadi. Sementara menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjadi penurunan volume kendaraan saat arus balik sekitar 13 persen dari prediksi harian sebanyak 203.000 kendaraan. Dengan demikian puncak arus balik diprediksi akan mengalami perubahan, dari semula pada tanggal 24-25 April 2023 menjadi 26-29 April 2023 mendatang. Hal tersebut diperkirakan oleh adanya imbauan pemerintah terkait penundaan arus balik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mencatat jumlah harian pengguna angkutan umum sampai dengan Rabu (26/4/2023) masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 884.994 orang. Jumlah itu sedikit menurun dibandingkan pergerakan penumpang pada dua hari puncak arus balik pada Senin (24/4/2023) sebanyak 942.253 orang dan Selasa (25/4/2023) sebanyak 1.092.769 orang.

Kemenhub juga mencatat, pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre perkeretaapian, 42 Gerbang Tol dan 20 ruas Jalan Arteri.

Baca Juga

Adapun pergerakan penumpang hingga Rabu kemarin didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 252.911 atau 28,58 persen dari total pengguna angkutan umum. Disusul angkutan jalan 219.791 orang atau 24,84 persen, angkutan kereta api 183.504 orang 20,74 persen, angkutan penyeberangan 158.327 orang 17,89 persen, dan angkutan laut 70.461 orang 7,96 persen.

“Pergerakan penumpang arus balik diperkirakan masih akan terus tinggi hingga puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu dan Senin depan (30 April dan 1 Mei 2023),” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Jumat (27/4/2023).

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai sejak H-8 mencapai 10.242.770 orang. Jumlah ini meningkat 3,63 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 9.884.205 orang.

Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.026.098 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.290.611 orang, angkutan jalan 2.038.740 orang, angkutan kereta api 2.030.789 orang, dan angkutan laut 874.532 orang.