Sampah Meningkat di DKI Jakarta Usai Lebaran

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan

Rabu 26 Apr 2023 20:01 WIB

Sejumlah petugas kerja bakti mengangkut sampah di Jakarta. Volume sampah di DKI Jakarta meningkat usai lebaran Idul Fitri. Foto: Republika/Putra M. Akbar Sejumlah petugas kerja bakti mengangkut sampah di Jakarta. Volume sampah di DKI Jakarta meningkat usai lebaran Idul Fitri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mengatakan jumlah sampah meningkat usai lebaran Idul Fitri 2023. Sampah tersebut dikirim ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang.

"Pada hari H Idul Fitri (23 April 2023) jumlah sampah yang terkumpul sebanyak 1.987 ton. Jumlah tersebut naik pada H+1 lebaran menjadi 2.344, H+2 lebaran menjadi 4.096 ton dan H+3 lebaran menjadi 5.025 ton," dikutip dari akun resmi instagram DLH DKI Jakarta pada Rabu (26/4/2023).

Baca Juga

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8 dan H+9 setelah itu kembali ke rata-rata timbulan normal.

Ia mengaku sudah melakukan antisipasi peningkatan tonase tersebut. Pada saat tukang-tukang gerobak yang ikut mudik telah kembali bertugas, maka akumulasi tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah masing-masing rumah warga mulai dikirim ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+9 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," kata Asep.